Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Seiring pesat dan cepatnya laju pembangunan selama ini di Kabupaten Aceh Utara, sehingga membuat sebagian masyarakat di wilayah tersebut tertinggal dan tidak sempat menikmati kehidupan yang layak meskipun wilayah tersebut dikenal sebagai daerah petro gas, daerah dengan angka kemiskinan masih relatif tinggi.

Keluarga usman misalnya, warga asal Gampong Tumpok Aceh Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, bersama istri dan tiga orang anaknya harus tinggal di gubuk bekas berukuran 2×2 meter, gubuk bekas  tersebut milik salah satu warga yang terletak di Gampong Cot Dah Kecamatan Tanah Luas.

Usman sehari-hari bekerja sebagai pencari derma untuk memenuhi kebutuhan hidup anak dan istrinya, selain itu ia juga sering menjemput bola dengan menjadi kuli harian dan tukang urut bagi yang membutuhkan jasa pijat dengan penghasilan upah tiga puluh sampai lima puluh ribu rupiah perhari.

Sakdiah selaku istri usman mengatakan, karena keterbatasan ekonomi membuat suaminya tidak mampu membangun atau menyewa rumah di perkampungannya, gubuk bekas inipun ditempati atas seizin pemilik serta aparatur gampong setempat.

Gubuk yang sudah ditempati selama 2 tahun ini hanya ada 1 ruangan tempat tidur tanpa kasur, semetara dapur, dirinya masih memasak di tanah dengan mengunakan kayu bakar tanpa gas dan tanpa listrik.

Hamdani, salah satu warga Gampong Cot Dah mengatakan, keluarga Usman merupakan warga tetangga yang datang dan berdomisili di daerahnya, secara sosial pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk membantu meringankan beban kehidupan keluarga tersebut. Namun, kendalanya pak Usman tidak memiliki tanah atau bangunan milik pribadi.

“Kehidupannya miris sekali dan memang dikategorikan warga miskin kita liat kehidupan sehari-harinya cuman mencari sedekah dan kalu untuk kehidupan sehari-harinya cukup terbatas. Tidak ada yang bisa diandalkan dari mereka karena rumahnya saja tinggal di gubuk orang lain di daerah lading. Dari desa sendiri kemarin ketika rapat musyawarah untuk memikirkan nasibnya ini yang tinggal di Gampong Cot Dah ini agar dibuatkan rumah layak huni, akan tetapi karena mereka keterbatasan mereka tidak ada harta baik berupa tanah pribadi jadi agak sulit bagi desa untuk memberikan bantuan”  ucap Hamdani salah seorang warga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini