ACEH UTARA – PUJATVACEH.COM “Selalu ada pelangi setelah hujan badai”, kata-kata itulah yang menjadi motivasi bagi Musfira AG, meski terlahir sebagai anak seorang tukang becak dengan segala  keterbatasan ekonomi  namun  tidak menyurutkan cita-cita Musfira AG gadis asal desa Paloh Gadeng kecamatan Dewantara Aceh Utara untuk menjadi seorang penulis novel dan motivator muda yang sukses.

Sambil mengawali karirnya di bidang menulis, remaja kelahiran 27 Oktober 1995 tersebut saat ini juga aktif sebagai guru pelajaran bahasa arab yang  berstatus honorer di salah satu Madrasah Tsanawiyah di kecamatan Nisam Aceh Utara.

Di sela melakukan kegiatan mengajarnya, Musfira perlahan-lahan belajar untuk melanjutkan cita-citanya sebagai penulis, berkat dukungan orang tua, kerja keras, dan kegigihannya dalam berlatih menulis,  dirinya telah berhasil meraih sejumlah prestasi yang gemilang serta berhasil menorehkan namanya sebagai salah satu penuilis muda berbakat dengan hasil karya yang bermutu.

Selain sebagai penulis novel yang telah berhasil menerbitkan lima karya tulisan dalam novel kolaborasi, dirinya juga dikenal sebagai motivator muda.  Di lingkungan tempat ia mengajar musfira dikenal sebagai sosok guru yang  disiplin, produktif, serta ramah dengan sesama guru maupun dengan murid.

“Jadwal masuk kelas  jam 7:45, namun jam 7:30 ia sudah berada di madrasah dan menunggu murid,” ujar Muhammad Sufyan, Kepala Sekolah tempat Musfira AG mengajar.

Di mata para murid, Musfira merupakan guru yang baik, tegas, serta guru yang mampu menguasai dan menjelaskan pelajaran sehingga muridnya mudah menyerap ilmu yang diajarkannya.

Foto : Musfira saat sedang mengajar para murid di ruang kelas.

Di balik capaiannya tersebut,  musfira mengaku dirinya harus melewati perjuangan yang berat untuk mencapai cita-citanya, kondisi ekonomi keluaga yang serba kekurangan membuat dirinya harus berjuang meski dengan keterbatasan.

“Bukan si kaya atau si miskin yang sukses, tapi bagi kita yang mau berusaha walaupun saya hanya anak seorang tukang becak saya bisa membuktikan bahwa saya bisa sukses”, pungkas Musfira.

Dirinya meyakini bahwa kegigihan dan kerja keras akan membuahkan hasil yang maksimal, kedepan Musfira sedang mengerjakan novel solo yang akan di rilis pada tahun 2021 mendatang tentang kisah nyata kehidupannya selama ini.

Aguswani sang ayah mengaku bangga dengan hasil yang dicapai Musfira selama ini, menurutnya musfira dari kecil memang giat belajar, pihak keluarga terus mendukung apapun cita-citanya meskipun  dengan kondisi serba kekurangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini