Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, sudah melantik sebanyak 18 Bupati dan Wali Kota di Provinsi Aceh, yang masa jabatannya telah berakhir, yakni bupati dan wakil bupati bener meriah, Simeulue, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Kabupaten Pidie, Aceh Timur, Bireuen, Gayo Lues, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Aceh Utara, Serta Wali Kota Banda Aceh beserta wakilnya, Sabang, Kota Lhokseumawe, dan Kota Langsa.
Dari 23 kabupaten/kota di Aceh hanya 3 kabupaten/kota yang masa jabatan kepala daerahnya belum berakhir, yakni Pidie Jaya, Aceh Selatan Dan Subulussalam. Sedangkan Aceh Tengah dan Aceh Tamiang masa jabatan kepala daerahnya akan berakhir pada pertengahan Desember 2022 mendatang.
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dalam pidatonya saat pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj Bupati Kabupaten Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Barat dan Nagan Raya mengatakan, agar penjabat yang sudah diamanahkan bisa membangun daerah masing masing menjadi lebih baik, terutama pada pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting.
“Saya minta untuk memberikan perhatian dan berbagai upaya dalam rangka penurunan angka stunting di wilayah suadara. Perhatian yang sama juga perlu diarahkan penurunan kasus kasus terhadap perempuan dan anak. Saat ini kita masih dihadapkan pada persoalan tingkat kemiskinan untuk itu saya minta agar menempuh berbagai strategi dengan memastikan penyaluran bantuan lebih baik dan pembukaan lapangan kerja” Kata Achmad Marzuki, Pj Gubernur Aceh.
Dari sejumlah kepala daerah yang masa jabatannya telah berakhir, Kabupaten Nagan Raya dipimpin oleh sosok pj dari kalangan perempuan, yakni Fitriany Farhas, selaku direktur rendal deputi pengamanan aparatur dan non aparatur negara dari Badan Intelijen Negara (BIN). yang namanya diusulkan oleh dprk setempat beberapa waktu lalu.
Usai pengambilan sumpah jabatan, Fitriany saat dijumpai awak media mengatakan, akan melanjutkan pekerjaan yang belum terselesaikan oleh kepala daerah terdahulu. Fitriany juga akan memfokuskan pada pembangunan dan pengentasan kemiskinan seperti yang diamanatkan Pj Gubernur dalam pidatonya.
Disinggung masalah akses jaringan komunikasi di kawasan Beutong Ateuh, yang merupakan desa dalam kawasan Kabupaten Nagan Raya, Fitriany mengatakan akan menyelesaikan permasalahan tersebut dan itu juga masuk dalam prioritas program kerja 100 hari dirinya.
“Saya akan mempelajari apa saja potensi dari Nagan Raya dan apa yang akan saya berdayakan disana. Seperti arahan gubernur tadi terhadap stunting, terhadap kemiskinan itu yang akan kita atasi” Ujar Fitriany Farhas, Pj Bupati Kabupaten Nagan Raya.