Langsa – Pujatvaceh.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui Uptd Museum Aceh, menggelar pameran koleksi Museum Aceh 2022 bertajuk “Library Our History” di Museum Kota Langsa, yang sudah dimulai sejak 03 Oktober 2022 kemarin.
Museum Aceh sebagai Museum Daerah Aceh telah berusia 107 tahun dan telah mengoleksi serta merawat 6 ribu lebih benda bersejarah yang terbagi ke dalam 10 jenis koleksi berupa Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, Historika, Numismatika atau Heraldika, Filologika, Keramologika, Seni Rupa dan Teknologika.
Melalui pameran ini, pihak Museum Aceh ingin mengenalkan 10 jenis koleksi tersebut kepada masyarakat khususnya kepada kalangan pelajar di Aceh.
Selain itu, antusiasme pengunjung dari luar daerah juga sangat luar biasa, sehingga membuat kegiatan pameran ini diperpanjang, yang awalnya berakhir pada tanggal 9 oktober 2022, kini diperpanjang hingga beberapa hari ke depan.
“Tujuan kami museum Aceh itu maksudnya supaya masyarakat yang tidak terjangkau di Museum Aceh bisa melihat ada barangnya di Museum. Kemungkinan di hati mereka ada minat, disini ada sepuluh jenis dan ini hanya mewakilinya saja. Di Banda Aceh mungkin lebih banyak, menarik minat kepada masyarakat bahwa kita punya museum” Kata Zuhra, Pemandu Museum Aceh.
Diharapkan melalui pameran ini masyarakat yang belum bisa menjangkau museum yang ada di Banda Aceh, dapat lebih dekat mengunjungi museum yang ada di daerahnya. melalui koleksi yang dipamerkan, masyarakat akan lebih mengetahui peninggalan sejarah, budaya dan kekayaan intelektual yang dimiliki oleh aceh sebagai aset penting dalam kemajuan peradaban sebuah bangsa.
