Batam – Pujatvaceh.com – Program digitalisasi sekolah yang merupakan suatu terobosan dalam bidang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, untuk mempermudah proses pembelajaran dan keterlibatan para orang tua dalam mengawasi proses pembelajaran anak, telah diterapkan di SMA Negeri 20 Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Hal tersebut dibuktikan dengan penggunaan kartu pintar atau yang diberi nama Pilar Smart Id Card, produksi PT. Tripilar Sejahtera Mandiri, sebagai penyedia layanan. Para siswa pun merasa semakin mudah dalam mengakses berbagai layanan, yang tersedia dalam fitur program digitalisasi tersebut.
Salah seorang siswa SMA Negeri 20 Batam, M. Fajri Novriansyah, mengungkapkan, bahwa dengan kartu pintar atau Smart Id Card Ini, sangat membantu aktivitas belajar di sekolah. Selain itu, setiap masuk sekolah, orang tua langsung mendapatkan notifikasi whatsapp bahwa anaknya sudah berada dalam lingkungan sekolah untuk mengikuti proses pembelajaran.
“Kegunaannya itu yang Pertama, kita datang ke sekolah itu ada jam waktu absennya. Misalnya kita datang ke sekolah jam 07.15 WIB nanti akan langsung akses ke WA orang tua memastikan kita ada datang ke sekolah. Selain itu untuk keperluan sekolah seperti membayar SPP, seperti belanja di kantin atau koperasi” Ujar M. Fajri Novriansyah, Ketua Osis Sman 20 Batam.
Hal senada juga disampaikan oleh Mutia Aprilia yang juga siswi di sekolah tersebut. Dirinya merasa sangat terbantu dengan kehadiran Pilar Smart Id Card, karena bisa memperlancar berbagai kegiatan di sekolah, dan para siswa tidak bisa bolos sekolah tanpa diketahui oleh orang tua.
“Membantu kita untuk mengakses absen kalau misalnya kita datang ke sekolah, membantu juga untuk orang tua memantau dari rumah. Mempermudah kita untuk bertransaksi misalnya jajan di kantin atau apapun itu. Tidak bolos karena bisa ketahuan orang tua” Kata Mutia Aprilia, Siswi SMAN 20 Batam.
Sementara itu, salah seorang orang tua siswa, dewi, merasa sangat terbantu dengan digunakannya kartu pintar oleh pihak sekolah dan anaknya. Betapa tidak, dirinya tidak perlu lagi was-was terhadap proses pembelajaran anaknya di sekolah, karena setiap pagi hari saat anaknya tiba di sekolah dirinya mendapat pesan tertulis, dan begitu juga saat anaknya pulang sekolah.
“Absensi anak anak, jadi anak berangkat dari rumah ke sekolah itu ada jeda orang tua dapat sms bahwa sudah di sekolah. Mengurangi untuk niat bolos anak anak” Kata Dewi, Orang Tua Siswa.
Disamping itu, Kepala Sekolah SMAN 20 Batam, Adi Saputra, yang beralamat di Jalan Pemuda, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. merasa sangat terbantu dengan penerapan pilar smart id card ini.
Hal ini sejalan dengan sekolah yang dipimpinnya berpredikat sebagai salah satu sekolah penggerak, yang harus menggunakan teknologi informatika dan komunikasi, untuk menyukseskan program digitalisasi sekolah yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Kebetulan SMAN 20 Batam dituntut oleh Kemendikbudristek untuk menjadi sekolah penggerak. Didalam program sekolah penggerak itu ada salah satu point yang ditekankan bahwa sekolah penggerak itu harus menjadi pilot proyek untuk digitalisasi sekolah” Ujar Adi Saputra, Kepala Sekolah SMAN 20 Batam.
