Lhokseumawe- PUJATVACEH- Terminal minibus antar kota dan provinsi di kede aceh kota lhokseumawe, masih sepi penumpang. bahkan kondisi ini terjadi seminggu usai perayaan libur lebaran kemarin.
Meski moment libur nasional hari lahirnya pancasila, diperingati disejumlah daerah, namun wilayah kota Lhokseumawe terpantau sepi dari para wisatawan yang keluar daerah.
Kondisi ini terlihat dari sepinya jumlah penumpang angkutan minibus antar kota kabupaten dan provinsi di terminal Kede Aceh, Banda Sakti ,kota Lhokseumawe.
Sepinya wisatawan juga dipengaruhi karena libur yang bertepatan hari kerja, sehingga para pelancong atau wisatawan tidak memanfaatkan waktu libur untuk keluar daerah.
“Anjloknya jumlah penumpang bukan hanya terjadi di saat libur saja, namun sudah sejak pandemi covid-19, lalu diperparah dengan adanya aturan larangan mudik serta pembatasan kegiatan masyarakat diseluruh Indonesia”, Kata Riska Andriani, salah satu petugas loket.
Riska menambahkan penurunan drastis jumlah penumpang diperparah sejak seminggu pasca perayaan lebaran idul fitri. saat ini dalam sehari, jumlah penumpang hanya mencapai tiga hingga sepuluh orang, jumlah ini bahkan sangat mempengaruhi pendapatan para jasa travel, yang menurun hingga 70 persen.
