Nova Iriansyah, Gubernur Aceh, memberikan cindera mata bagi para nelayan

BANDA ACEH – PUJATVACEH.COM –  Gubernur Aceh Nova Iriansyah beserta Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri menyambut kepulangan 19 nelayan Aceh dari India di meuligoe Gubernur Aceh,  minggu kemarin.

Kepulangan 19 nelayan, sudah terlebih dahulu menjalani masa hukuman selama satu tahun di India.

19 nelayan Aceh yang menggunakan KM Selat Malaka 64 berkapasitas 59 GT mengalami kerusakan mesin saat melaut.  Karena kerusakan tersebut,  kapal kemudian terombang-ambing dan terbawa aru, hingga memasuki zona teritorial India, hingga akhirnya diamankan oleh aparat india dan di tahan di Kepulauan Nicobar.

19 nelayan yang di pulangkan berasal dari kabupaten berbeda,  7 nelayan asal Kabupaten Bireun, Mustafa Abdull (57), Abdurrahman Syahrul (52), Ilyas Ishak (48), Tahir Ali (49), Arul (23), Zulkifli (30), dan Samsul Bahri (48).

7 nelayan asal Pidie,  Junaldi (53), Rusli (37), Musliadi (38), Muhammad Hasan (40), Razali (37), Muhamadur (30)dan Sayuti (34).

Sedangkan  5 kabupaten lain masing-masing satu nelayan, Banda Aceh, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Pidie Jaya Dan Gayo Lues.

“Hari ini mereka tiba, dan akan kami berikan kepada bupati dan walikota masing-masing untuk menerima warganya yang sudah bebas” ujar Nova Iriansyah.

Nelayan asal Bireun, Abdurrahman Syahrul mengungkapkan rasa harunya dan berterimakasih kepada pemerintah yang sudah memulangkan mereka,  dan mengatakan agar para nelayan sangat berhati-hati saat berada di laut lepas.

“Untuk para nelayan lainnya, hati-hati jangan sampai melewati perbatasan teritorial, karena akan mendapatkan hukuman seperti kami di India selama 1 tahun” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini