Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Salah seorang Polisi Bripka Mufiza, bersama dua orang warga, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara, setelah ditikam oleh ZR (40) salah seorang pria di Desa Meunasah Leubok, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, selasa siang.

Polisi yang keseharian bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di desa itu, ditikam saat berada di dalam mobil untuk membantu dua korban lainnya yakni M. Amin (45) warga desa Meunasah Leubok, dan Afandi (22) warga Desa Serba Jaman, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, yang lebih dulu ditikam oleh pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Beruntung, setelah dilerai warga, ketiga korban langsung mendapatkan perawatan medis. kini pelaku ZR telah diamankan di Mapolres Aceh Utara, guna penyelidikan lebih lanjut.

Sekdes Meunasah Leubok, Jamaluddin, mengatakan, selama ini pelaku ZR merupakan sosok warga biasa, namun sejak beberapa bulan terakhir pelaku sering termenung, enggan bertegur sapa dengan warga lainnya, dan tak mau bekerja, sehingga warga di desa tersebut tidak menyangka bahwa pelaku akan melakukan perbuatan seperti itu.

Menurut Jamaluddin, setelah dirinya mengetahui kejadian tersebut dari salah satu warga, kemudian ia langsung menghubungi Bripka Mufiza, selaku Bhabinkamtibmas di desa tersebut.

Saya lihat pelaku selama tiga bulan ini hanya termenung-menung, bertemanpun tidak mau, kerja juga malas, masalah ribut dengan juga tidak ada. Pelaku juga belum pernah masuk ke rumah sakit jiwa tutur Jamaluddin, Sekdes Meunasah Leubok.

Sementara itu, Bripka Mufiza yang juga menjadi korban dalam kejadian itu menyampaikan, setelah mendapatkan laporan dari perangkat desa, dirinya langsung menuju ke lokasi. Namun sesampainya di lokasi, serta masih berada di dalam mobil polisi, dirinya langsung ditikam oleh pelaku dengan menggunakan pisau dapur yang disembunyikan di pinggang.

Sewaktu tiba di TKP di desa Leubok, tersangka langsung menikam, kondisinya saya sedang menyetir. Posisinya saya tidak melihat pisau yang dibawah tersangka, dan pisaunya berada dibelakang tersangka. Saya ke lokasi karena di telepon oleh kepala desa karena desa tersebut desa binaan saya, saya babinkamtibmas di desa tersebut“ kata Bripka Mufiza (korban), Bhabinkamtibmas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini