ACEH TENGAH – PUJATVACEH – Setelah kunjungan kerja di PLTA Kreung Isep, Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah yang didampingi Asisten II Setda Aceh Ir. Mawardidan Kepala Dinas ESDM Mahdinur melanjutkan tinjauan ke PLTA Peusangan satu dan dua Aceh Tengah,Sabtu 16 Januari 2021.

Agenda tersebut merupakan tinjauan langsung gubernur Aceh terhadap proyek pembangunan PLTA Peusangan satu dan dua dengan perencanaan daya sebesar 88 megawatt.

Pada kunjungan kerjanya tersebut, Gubernur Aceh bersama jajaran disambut oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, General Manager PT. PLN U-I-P Pembangkit Sumatera, Weddy B. Sudirman, GM PLN Aceh, Jefri Rosiadi dan dari pihak Hyundai Korea.

Proyek pembangunan tersebut merupakan proyek yang sudah pernah dikerjakan pada tahun 1998. Dikarenakan Aceh dalam masa konflik gempa dahsyat dan tsunami, proyek ini pun terpaksa harus diberhentikan. Setelah dikaji ulang, proses pembangunan dilanjutkan pada tahun 2011.

Nova berharap proyek tersebut dapat segera diselesaikan untuk dapat memenuhi kebutuhan listrik di Aceh. Serta untuk mengantisipasi masuknya gelombang investasi berskala besar di masa depan.

“Kita berharap PLTA Peusangan 1 dan 2 ini memberikan kontribusi kecukupan daya listrik di Aceh, karena memang transmisinya juga sudah mendukung, karena memang tidak cukup pembangkit saja, ketersediaan dan kecukupan transmisi untuk mengalirkan listrik juga harus dipenuhi” ujarnya.

Untuk diketahui, proyek tersebut dikerjakan oleh Hyundai, perusahaan dari Korea Selatan yang bekerja sama dengan proyek Pembangungan Perumahan (PP). Adapun dana pembangunan merupakan pinjaman dari jepang dan di biayai oleh PT PLN persero sebesar 20 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini