LHOKSEUMAWE – PUJATVACEH.COM – Petugas keamanan kembali mengamankan tiga orang  yang diduga termasuk dalam sindikat perdagangan manusia, ketiganya berencana ingin membawa kabur imigran rohingya yang berada di Balai Latihan Kerja (BLK), Kandang, Lhokseumawe

Ketiga orang tersebut yakni dua pria berinisial JM dan SS serta MV seorang perempuan asal dari Sumatera Utara yang berperan sebagai perantara yang memiliki jaringan ke malaysia berinisial AJ.

Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda, MV saat masuk ke kamp BLK, karena gerak gerik mencurigakan, petugas keamanan kamp tersebut mendatangi MV untuk diinterogasi.

Foto : Terduga pelaku penyelundupan Imigran Rohingya saat diinterogasi.

JM ditangkap di luar pagar kamp penampungan saat sedang menunggu seorang wanita rohingya gelombang kedua bernama dilkayas. Sementara SS ditangkap saat sedang mengganti nomor plat mobil yang rencananya akan meninggalkan aceh, sebelumnya MV sempat mendatangi lokasi BLK, namun karena dicurigai petugas,  MV melarikan diri dari BLK.

Selain ketiga tersangka, petugas dari jajaran Kodim 0103 Aceh Utara juga mengamankan barang bukti berupa plat mobil, Hp, kartu identitas, serta sejumlah uang imbalan.

“Saat ini ketiga pelaku sudah kita serahkan ke Polres Lhokseumawe untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur hukum berlaku, ujar Letkol Arm Oke Kristianto, Komandan Kodim 0103 Aceh Utara.

Percobaan penyeludupan ini merupakan kali ketiga terjadi di penampungan sementara BLK Kandang, kota Lhokseumawe. Terungkap dari keterangan para tersangka, ketiganya tidak saling kenal. Diduga masih ada satu agen lagi yang belum berhasil ditangkap, orang yang berperan sebagai perantara untuk berkomunikasi dengan ketiga orang tersebut.

“MV  mendapatkan rewards senilai 3500 ringgit malaysia atau sekitar 12 juta rupiah per sekali jemput, jika aksi mereka berhasil, maka diperoleh bonus tambahan”, pungkas Kristianto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini