Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Pertamina Aceh, Hiswana Migas, Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Pemerintah Aceh, melakukan pemasangan stiker BBM subsidi untuk angkutan umum di kawasan terminal Batoh, Banda Aceh, pada Kamis (21/4).
Pemasangan sticker terhadap angkutan umum ini bertujuan agar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadikan angkutan umum terutama yang tergabung dalam Organda yang mayoritas kendaraan pengangkut sembako, dan penumpang bisa menjadi prioritas utama untuk mengisi BBM subsidi.
Pemasangan stiker terhadap kendaraan anggota Organda ini juga bertujuan agar Pertamina bisa membedakan mana yang lebih membutuhkan sehingga penyaluran BBM subdidi tidak disalah gunakan.
Sales Area Manager PT Pertamina Aceh, Sonny Indro Prabowo, mengatakan tujuan pemasangan stiker supaya bisa membedakan mana kendaraan paling membutuhkan BBM subsidi dan mana yang tidak, sehingga penyaluran BBM bisa tepat sasaran.
Pihaknya juga memastikan akan terus melakukan pemantauan terhadap penggunaan stiker khusus ini, terutama jelang mudik Idul Fitri 1443 H ini, yang diprediksi akan ramai menjelang H – 7 lebaran. begitu juga soal kelancaran transportasi bahan-bahan pokok di Aceh jelang Idul Fitri 2022.
“Hari ini kita melakukan uji coba ceremony pemasangan stiker di kenderaan anggota-anggota Organda, tujuannya yang pasti dari kita Pertamina manfaatnya kita bisa membedakan mana memang yang membutuhkan dan mana yang memang bukan karena mayoritas anggota Organda ini pertama pengangkat sembako yang kedua pengangkut penumpang“ kata Sonny Indro Prabowo, Sales Area Manager PT Pertamina Aceh.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Aceh, Ramli, mengatakan pemasangan stiker di angkutan umum dan sembako tersebut bisa menjadi alat pengawasan oleh Pertamina maupun SPBU agar penyaluran BBM subsidi bisa tepat sasaran. Sehingga angkutan umum dan sembako yang selama ini kerap harus antri panjang dalam pengisian BBM subsidi, dengan pemasangan striker ini diharapkan bisa diprioritas oleh SPBU.
“Stiker itu adalah pengawasan nanti ada prioritas dari SPBU yang memang selama ini kita antri panjangnya luar biasa mudah-mudahan nanti kita diprioritaskan dikarenakan bahwa kita melihat nantinya yang kita lihat sekarang mungkin belum ada antrian panjang tetapi nantinya H-7 dan H+7 pergerakan dari transportasi baik yang menuju provinsi Sumut yang sudah peningkatannya luas biasa“ ujar Ramli, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Aceh.
