LANGSA – PUJATVACEH – Kapolres Langsa dan kepala BNN Langsa memberikan apresiasi kepada masyarakat yang menangkap tiga orang pemuda saat melakukan transaksi narkoba di Gampong Alue Beurawe Kecamatan Langsa Kota. Hal ini dinilai menjadi contoh bagi desa lain untuk mencegah peredaran narkoba yang cukup tinggi di wilayah Kota Langsa.
Kapolres mengatakan, ini merupakan contoh bagi desa lain di wilayah Kota Langsa untuk meberantas dan mencegah peredaran narkoba. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan BNN dan Kodim 0104 Aceh Timur untuk membentuk gampong tangguh Kamtibmas seperti ini.
“Ini contoh bagi desa lain di Langsa untuk memberantas dan membantu mencegah peredaran narkoba,” sebut Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro
Apresiasi juga diberikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Langsa AKBP Basri kepada Geuchik dan Warga Desa Alue Brawe yang berani menangkap pengguna maupun bandar narkoba di desa itu.
Menurutnya, Gampong Alue Beurawe menjadi role model atau teladan bagi desa-desa lainnya dalam pemberantasan narkoba. Hal ini juga sudah menunjukkan masyarakat ikut berperang melawan narkoba.
“dengan ini kita melihat bahwa masyarakat juga berperang melawan narkoba, dan gampong ini dapat menjadi rolemodel untuk desa-desa lainnya.” Ungkap AKBP Basri.
Sebelumnya, warga Alue Brawe melakukan penangkapan terhadap tiga orang yang sedang bertransaksi sabu – sabu yang dibeli didaerah setempat pada tgl (24/3) dari mereka warga berhasil menemukan barang bukti satu paket sabu, lalu pelaku diserahkan kepada aparat kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.