Langsa – Pujatvaceh.com – Seorang warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) narkotika langsa, kabur. Napi tersebut atas nama Zulkifli alias Zul Peng Grik, berhasil kabur menggunakan mobil bersama istrinya setelah merayu petugas sipir yang berjaga untuk diizinkan bertemu anaknya yang sedang sakit.

Kalapas narkotika langsa, Herman Anwar, membenarkan kejadian tersebut,  ia menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika istri dan anak zulkifli datang ke lapas untuk bertemu.

Menurut pengakuan petugas, anak dari Zulkifli sedang sakit dan ingin bertemu dengan ayahnya, Zulkifli pun memohon kepada petugas lapas untuk dapat diizinkan memeluk anaknya.

Karena rasa iba, salah seorang petugas lapas narkotika berinisial MA kemudian membawa Zulkifli melalui pintu utama untuk bertemu anaknya di halaman depan pintu lapas.

Saat sedang bertemu dengan anaknya sekitar pukul 19.30 wib, kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Zulkifli untuk melarikan diri dengan cara masuk ke dalam mobil istrinya, saat petugas sedang lengah.

Melihat Zulkifli kabur, petugas pun langsung melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut/ namun tidak membuahkan hasil.

Herman menambahkan, ini adalah suatu kelalaian yang dilakukan oleh pihaknya, ia juga akan menindak tegas semua pihak yang terlibat agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Menurut informasi yang kami terima, bahwasanya, petugas atas nama MA itu sudah jelas menyalahi aturan bagi saya pimpinan yang menilai karena dia membawa warga binaan tersebut sampai ke depan pintu portir. menurut informasi yang kami terima dari pegawai tersebut bahwasanya warga binaan tersebut meminta izin bahwa akan menjenguk anaknya. sebenarnya itu prosedurnya sudah salah “kata Herman Anwar, Kalapas Narkotika Langsa.

Sementara itu PLH Kakanwil Kemenkumham Aceh, Rakhmat Renaldy, menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan TNI – Polri dan instansi terkait lainnya agar tahanan tersebut segera ditangkap lagi.

“kita juga membutuhkan peran-peran dari kemitraan, aparat penegak hukum baik dari TNI, Polri dan setidaknya dapat berkerja sama dengan baik agar upaya pencarian ini lebih maksimal, tujuannya adalah bagaimana narapidana ini temukan kembali”tutur Rakhmat Renaldy, PLH Kakanwil Kemenkumham Aceh.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments