Aceh Timur – Pujatvaceh.com – Ribuan hektar areal sawah di Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur masih terendam banjir sejak minggu lalu.
Akibatnya, ratusan hektar areal sawah yang telah ditanami padi rusak karena busuk terendam air selama lima hari. Sulaiman, salah satu petani padi mengatakan, dalam tahun ini kejadian serupa sudah dua kali sehingga menimbulkan kerugian besar bagi petani.
Pihaknya berharap kepada pemerintah terkait agar membantu guna meringankan beban petani, pasalnya seluruh padi yang baru ditanam tidak dapat digunakan lagi karena busuk.
“Kejadian seperti ini sudah terjadi 2 kali dalam tahun ini, areal ini sudah terendam dari hari Jumat, penyebab banjir ini karena hujan dan meluap air sungai, padahal saat ini sedang musim tanam” Ujar Sulaiman, Petani Peureulak Barat.
Sementara itu secara terpisah, Marwan Ismail, Plt Camat Peureulak Barat mengatakan, 1.663 hektar areal sawah yang direndam banjir itu tersebar di 8 gampong.Diantaranya, di gampong beusa seberang, Kubu Beurigen, Teumpeun, Paya Sengat, Alue Bu Tunong, Paya Gajah, Tanjung Tualang, Mon Geudong, Kebun Teumpeun dan Gampong Beusa Baro.
Menurutnya, penyebab banjir ini karena dilanda hujan deras beberapa hari lalu. Selain itu juga akibat kiriman banjir dari hulu sungai sehingga krung peureulak meluap ke sawah dan pemukiman warga. Beberapa sarana umum seperti sekolah dan rumah warga masih terendam banjir di peureulak barat.
“Sawah yang terendam banjir 1663 Hektar di 8 Desa, itu terendam dari 27 Februari sampai hari Rabu” Kata Marwan Ismail, Plt Camat Peureulak.
