NAGAN RAYA – PUJATVAACEH.COM Sebanyak kurang lebih 3.000an Hektare lahan perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Nagan Raya lakukan peremajaan (Replanting).

Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham SE bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Sekretaris Dinas Perkebunan Aceh Ir. Cut Huzaimah MP, pejabat SKPK terkait, Pimpinan Perusahaan Bank, camat dan kelompok Tani di Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, Kamis 17 Desember 2020.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya, Abdul Latif, MP dalam laporannya mengatakan ada 3 kriteria yang mendasar sebagai rujukan dilakukan peremajaan kelapa sawit diantaranya, umur sawit yang sudah tua, bibit yang tidak berkualitas, dan produktifitas terlalu rendah.

Jumlah petani kelapa sawit di Nagan Raya hingga kini sebanyak 2.689 orang dengan luas total lahan mencapai 5.385 Ha yang tersebar di 8 kecamatan.

“Pada tahun 2018 sebanyak 1.095 Ha, tahun 2019 seluas 1.282 Ha dan pada tahun 2020 seluas 2.140 Ha. Sementara yang masih diverifikasi oleh Dirjenbun pada tahun 2020 seluas 866 Ha dan yang sudah tumbang merumpuk kelapa sawit seluas 1.784 Ha serta yang sudah tanam seluas 1.366 Ha,”ujarnya.

Selain itu, Bupati Nagan Raya, H.M Jamin Idham dalam mengatakan hampir sebagian kebun sawit rakyat telah berumur tua, maka dari itu Pemkab Nagan Raya melakukan Replanting agar produktivitasnya penghasilan Kelapa Sawit Rakyat dapat meningkat.

“Dengan kondisi bibit yang tidak jelas sumbernya yang akhirnya berdampak pada produktivitas hasil kebun, pemerintah kabupten nagan raya dengan ini berkomitmen dan mendukung penuh kegiatan peremajaan Kelapa Sawit ini apalagi ini merupakan salah satu program strategis nasional karena berhubungan langsung dengan peningkatan dan cadangan energi nasional,”ujarnya.

Tak hanya itu, Ia berharap melalui program peremajaan sawit rakyat ini mampu membangkitkan gairah masyarakat terhadap budidaya tanaman sawit.

“Harapan besar saya melalui kegiatan peremajaan sawit rakyat ini, dimana suatu hari nanti Kabupaten Nagan Raya akan menjadi salah satu daerah penghasil CPO terbesar nasional dan diharapkan nantinya seluruh TBS yang ada di Nagan Raya akan di olah di Nagan Raya dan di pasarkan menjadi barang jadi seperti minyak makan, sabun dan produk-produk kosmetik lainnya,”lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Nagan Raya juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim setempat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini