Foto: Lahan persawahan warga terendam banjir

ACEH UTARA – PUJATVACEH.COM – Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Aceh Utara, mencatat kerugian di sektor pertanian akibat dampak banjir, selama sepekan yang merendam 13 ribu hektare lahan sawah dan kebun. Dari pendataan dinas terkait, kerugian diakibatkan banjir mencapai 114 miliar lebih. Sebagian besar petani sedang memasuki masa tanam rendengan dan masa panen.

Banjir juga berdampak terhadap persemaian untuk luasan tanam mencapai 15 ribu hektare lebih. Komoditi lain yang yang terdampak banjir berupa jagung, seluas 95 hektare, dan kedelai sekitar 3 hektare.

Pihak Dinas Pertanian juga mencatat, luasan lahan yang terendam banjir terdapat di 16 kecamatan. Untuk daerah yang terluas terdampak yaitu di Kecamatan Baktiya mencapai 3.500 hektar lebih, dan Baktiya Barat sebanyak 1.600 hektar lebih.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Aceh Utara, Erwandi mengatakan, dampak bencana banjir,  produksi gabah mengalami penurunan, karena tanaman padi yang terendam di sawah, banyak yang telah membusuk. Secara umum produksi gabah di Aceh Utara sebelum terjadi banjir adalah surplus atau kelebihan gabah.

“Kami telah memohon kepada Dinas Pertanian Dan Perkebunan Provinsi Aceh agar difasilitasi olah tanah secara gratis, dan pemberian bantuan sarana produksi berupa bibit, pupuk dan obat-obatan kepada petani yang terdampak banjir” ujarnya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments