Foto : Murnijah dan salah seorang anaknya

ACEH BARAT DAYA – PUJATVACEH.COM ­Murnijah, seorang janda berusia 35 tahun, warga Dusun Kota Bahagia, Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya tinggal dengan tiga orang anaknya di rumah tak layak huni, dengan dinding dan lantai papan terlihat mulai lapuk, sementara atap rumah terbuat dari daun nipah yang dilapisi plastik karna bocor dibeberapa bagian.

Sehari-hari, Murnijah bekerja mengambil upah dengan membantu orang lain menyemai benih padi, menanam dan memanen kacang milik warga sekitar.

Dalam sekali menyemai padi, Murnijah menerima upah sebanyak 200 ribu rupiah selama dua sampai tiga hari kerja. Namun dirinya tidak dapat bekerja setiap harinya, mengingat menyemai padi hanya beberapa kali dalam satu tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Murnijah juga dibantu anak pertamanya, Reihan yang berusia dua puluh tahun. Reihan juga bekerja mengambil upah dengan membantu orang lain.

Reihan hanya tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dirinya terpaksa tak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan karena tak ada biaya.

Anak kedua murnijah, berusia sepuluh tahun sedang duduk dibangku kelas 5 SD, sementara anak ketiganya berusia lima tahun dan belum sekolah

“Kami tinggal bersama betiga dirumah ini sejak 2004, hingga kini kami belum ada bantuan dari pemerintah. Hanya ada bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), sementarasuaminya telah pisah dengannya” ujarnya.

Foto : Kondisi rumah Murnijah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini