Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Rural ICT Camp 2023 yang berlangsung di pulo Aceh, Provinsi Aceh tahun ini bertemakan Desa Tangguh (Rural Resilience), dan konektivitas yang bermakna, akan berlangsung selama 4 hari kedepan, dimulai sejak tanggal 11-14 Oktober 2023.
Peserta Rural ICT Camp berasal dari 9 wilayah program sekolah internet komunitas di Indonesia, seperti dari Kampung Adat Ciptagelar, Jawa Barat, Kecamatan Ciracap Jawa Barat, Desa Tembok Buleleng Bali, Desa Sukadana NTT, Desa Mata Redi NTB, Distrik Nimboran Jayapura, Papua, Ketemenggungan, Kalbar, Pulau Taliabu Maluku Utara dan tentunya peserta dari Pulo Aceh, Provinsi Aceh.
Kegiatan tersebut merupakan agenda yang keempat kalinya di gelar, yang akan terfokus pada empat kegiatan, diantaranya diskusi dan lain sebagaimana.
Direktur Common Room, Gustaff Harriman Iskandar mengatakan, kegiatan di Pulo Aceh ini akan menjangkau beberapa desa disana, desa Lapeng, Desa Lampuyang, Desa Meulingge dan Desa Gugop, dengan venue utama berada di Desa Lampuyang.
Gustaff menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses digital dan literasi internet di kalangan masyarakat pedesaan.
Rural ICT Camp diharapkan akan menjadi forum interaktif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Melalui kolaborasi ini, nantinya diharapkan tidak ada lagi kesenjangan digital di wilayah pedesaan, serta dapat membuka peluang baru dan menciptakan masyarakat yang tangguh di era digital.
“Penyelenggaraan yang keempat secara khusus kita selengarakan di Pulo Aceh dengan tema Desa Tangguh Rural Resilience dengan harapan melalui kegiatan ini kita juga bisa meningkatkan daya tahan masyarakat desa untuk menghadapi berbagai macam tantangan kompleksitas yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari” tutur Gustaff Harriman Iskandar, Direktur Common Room.
