Jakarta – Pujatvaceh.com – Andi Jaya (38) pengusaha depot air isi ulang menjadi korban salah sasaran sekelompok debt collector alias penagih utang. Peristiwa ini terjadi di Jalan Bogem, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

“Dia (salah satu penagih utang) ngeluarin golok dan nyabet-nyabet. Teman saya mau ditusuk perutnya, enggak kena. Saya kena di bagian atas lengan kiri,” ujar Andi kepada Kompas.com, Jumat (20/10/2023).

Awalnya, laki-laki tersebut datang ke depot air isi ulang milik Andi sekitar pukul 13.00 WIB menggunakan motor.

Ia menanyakan keberadaan salah satu karyawan Andi, Surya (43), untuk menagih utang. Menurut Andi, cara laki-laki itu bertanya dianggap kurang sopan lantaran menggunakan nada tinggi dan tidak ada unggah-ungguh sama sekali.

“Cara nanyanya kurang sopan. Dia tanya ‘ada Pak Surya enggak?’. Saya diemin. Dia tanya lagi, saya jawab ‘tanya saja ke teman saya’. Dijawab Pak Surya lagi muter keliling (mengantar dan mengangkut galon),” kata Andi.

Ia pun menanyakan alasan laki-laki itu mencari Surya. Namun, ia langsung mengoceh dan ngotot bahwa Surya ada di sana. Sementara itu, Andi dan satu karyawan yang berada di lokasi menegaskan bahwa Surya memang tidak ada di tempat.

Adu mulut pun terjadi, dan laki-laki itu mendadak pergi sambil mengatakan “tunggu ya, tunggu!”. Ia juga mengancam akan datang lagi sambil menelepon seseorang.

Sekitar pukul 14.30 WIB, tempat usaha Andi dihampiri oleh dua orang tidak dikenal. Rupanya, mereka adalah rekan laki-laki yang lebih dulu tiba. Namun, mereka tidak menanyakan keberadaan Surya. Mereka menanyakan siapa yang akan mengeroyok adik mereka.

“Ada abangnya, dia ngomong ‘siapa yang mau ngeroyok adik saya?’. Saya jelasin enggak ada yang mau ngeroyok adiknya. Adiknya datang, tiba-tiba marah, dan mau nagih utangnya kurang sopan,” tutur Andi.

Sumber : megapolitan.kompas.com

Foto : pxhere

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini