Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Sebanyak 93 pengungsi Rohingya yang ditampung di Kantor BLK Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe menjalani vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac yang diselenggarakan oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.

Sebelum divaksin para pengungsi Rohingya itu diperiksa kondisi kesehatan terlebih dahulu, pengungsi ini divaksinasi setelah menjalani karantina selama 10 hari, terhitung sejak mereka didaratkan setelah terombang ambing di laut.

Programme Coordinator IOM Jakarta, Sonya Wallenta kepada wartawan menyebutkan, sebanyak 93 yang divaksin dari total jumlah mereka yaitu 105 orang, sebelumnya mereka juga telah menjalani isolasi selama 10 hari sejak pertama didaratkan,

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dan menjaga setiap individu serta komunitas mereka agar tetap aman dan sehat apabila berbaur dengan warga lingkungan di Indonesia.

Sementara ini untuk pemberian vaksin kedua, IOM masih menunggu koordinasi lanjutan dari pemerintah setempat, selain itu IOM juga belum dapat memastikan sampai kapan mereka ditampung di BLK karena belum ada kepastian dari pemerintah daerah.

IOM sangat mengapresiasi respon dari pemerintah yang telah membuka akses vaksinasi Covid-19 bagi para pengungsi Rohingya. Sejak awal pandemi, IOM telah bekerja sama dengan berbagai dinas kesehatan dan rumah sakit di Indonesia untuk memperkuat upaya pemerintah dalam menanggulangi dampak kesehatan dan sosial dari Covid-19.

“Ini adalah pemberian vaksin Covid-19 pada pengungsi Rohingya yang ada disini, kami juga akan terus memantau kesehatan mereka dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Lhokseumawe,” ujar Sonya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini