Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Aksi damai dengan membentangkan spanduk bergambar wajah Presiden RI Joko Widodo yang dilakukan oleh sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Pemuda Samudera, Aceh Utara, meminta Presiden agar menegur Pemerintah Aceh terkait penanganan banjir di Aceh Utara yang dinilai lamban.
Ketua forum Pemuda Samudera, Misbahuddin Ilyas menyampaikan, dalam aksi itu pihaknya meminta pemerintah agar segera mencari solusi terkait permasalahan banjir di Aceh Utara yang terjadi hampir setiap tahunnya bahkan hingga menelan korban jiwa dan membuat masyarakat mengalami kerugian.
Mereka juga meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar mengevaluasi Hak Guna Usaha (HGU) serta perizinannya untuk menyelamatkan hutan dan menjaga ekosistem lingkungan hidup di Aceh Utara.
Pihaknya menduga, salah satu penyebab banjir di Aceh Utara karena maraknya aktivitas illegal loging sehingga aparat penegak hukum diminta untuk menindak tegas para pelaku pengrusakan hutan tersebut.
“Pemerintah harus bertanggung jawab terhadap apa yang dirasakan oleh masyarakat, berkaitan dengan banjir karena kita sudah lelah dengan kondisi yang seperti ini. Banjir di Aceh Utara akibat illegal logging dan dangkalnya muara Sungai di Krueng Pase” kata Misbahuddin.
Pemerintah juga didesak untuk memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang terdampak banjir dan merevitalisasi Tanggul Krueng Pasee sebagai upaya pencegahan banjir. Karena masyarakat bukan hanya membutuhkan bantuan logistik saat banjir datang, namun yang dibutuhkan yakni penanganan banjir sehingga tidak terjadi lagi setiap tahunnya.
