LHOKSEUMAWE – PUJATVACEH.COM – Dua imigran rohingya yang berada di penampungan sementara blk kandang, Lhokseumawe, kembali kabur. Dalam rekaman cctv diketahui aksi pelarian keduanya dari blk dibantu oleh pengendara sepeda motor.

Dua warga yang melarikan diri ini, diketahui bernama umi kumme kumsum (18) dan fatemah (20). Keduanya merupakan pengungsi gelap dari rohingya yang datang pada gelombang kedua di ujung blang kota lhokseumawe, pada september 2020 lalu.

Sebelumnya kedua imigran ini bermodus membeli jus dari pedagang sekitar. Namun saat luput dari pengawasan petugas jaga, kedua imigran wanita ini menelpon penjemput yang diduga kuat jaringan sindikat perdagangan manusia atau TPPO. Keduanya dijemput menggunakan sepeda motor jenis honda vario dan melarikan diri ke arah simpang kandang.

Menurut Marzuki yang merupakan humas penanganan rohingya, kaburnya beberapa imigran rohingya dari lokasi penampungan sementara di Lhokseumawe karena tujuan mereka bukanlah ke Aceh. Melainkan ke Negara tetangga Indonesia seperti Malaysia dan Singapura.

“kondisi ini terjadi karena daerah tujuan pengungsi ini bukan wilayah aceh, namun wilayah malaysia atau singapura,” Ungkap marzuki,  humas satgas penanganan rohingya.

Namun pihaknya langsung merespon aksi pelarian ini dengan memperketat penjagaan di penampungan dengan menempatkan tenaga bantu dari TNI-Polri serta petugas imigrasi.

“aksi ini berhasil dilakukan oleh para imigran ini, karena adanya komunikasi mereka dengan para sindikat tppo atau keluarga di luar. Sehingga proses penjemputan dan pelarian mudah dilakukan, meski pengamanan sudah diperketat di blk ini,”tuturnya.

Pihak pemerintah kota Lhokseumawe mendesak UNHCR untuk segera melakukan penanganan dan pemulangan para imigran rohingya ini ke negara ketiga atau negara tujuan imigran ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini