Bener Meriah – Pujatvaceh.Com –Bambang Erita, seorang remaja di Desa Kepies Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah sukses membudidayakan tanaman stroberi, remaja yang diketahui masih duduk di kelas 3 sekolah menengah atas ini, dengan kemauan dan kegigihannya mampu menyulap lahan kosong menjadi lahan produktif.
Berdasarkan pantauan jurnalis Puja TV Aceh di lokasi, selain budidaya stroberi yang saat ini digelutinya mampu menghasilkan pundi pundi rupiah yang sangat signifikan bahkan, lokasi perkebunan stroberi miliknya sering dikunjungi para wisatawan local.
Fitri, salah satu wisatawan yang berkunjung dalam perkebunan stroberi tersebut kepada Puja TV Aceh mengaku nyaman saat mengunjungi perkebunan stroberi itu, menurut fitri, selain lokasinya yang masih indah dengan suasana pegunungan, dirinya juga dapat membeli dan memetik buah stroberi langsung dari pohonnya.
“Dan disini tuh cuacanya memang betul-betul kayak gunung jadi kalau misalnya kita kesini tuh nyaman, selain kita bisa berfoto-foto disini kami juga bisa memtikbuahnya langsung dari pohonnya” ucap Fitri, Pengunjung Kebun Stroberi.
Perlu diketahui, dengan luasan lahan 5000 meter Bambang Erita dapat memanen buah mencapai 50 hingga 100 kilo gram dalam sekali panen, sedangkan waktu jarak panen juga tergolong relatif singkat 2 hingga 3 hari sekali memanen, sementara buah stroberi juga dijual dengan harga 80 ribu rupiah perkilo gramnya.
Bambang Erita, pemilik kebun stroberi kepada jurnalis Puja TV Aceh mengaku, dirinya tertarik mengembangkan tanaman stroberi karena tergolong relatif cepat yang hanya membutuhkan waktu empat hingga lima bulan sudah dapat memanen.
Selain itu menurutnya, dengan luasan lahan setengah hectare, ia dapat memanen buah li50 hingga 100 kilo gram perdua hari sekali, dengan rata-rata diterima oleh penampung buah 80 ribu rupiah perkilo gram nya.
“Saya tertarik dan memotivasi dengan stroberi karena secara ekonomis prosesnya cepat” kata Bambang Erita, Pemilik Perkebunan Stroberi.
