Kutai Kartanegara – Pujatvaceh.com – Pria bernama Pujiono (44) di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) tega membakar istri dan anaknya. Pelaku menuding istrinya selingkuh hingga sering minggat dari rumah.

“Si pelaku ini curiga ada orang ketiga lah. Cuma belum bisa dipastikan. Korban juga sering minggat dari rumah,” ujar Kapolsek Tenggarong AKP Purwo Asmadi kepada detikcom, Selasa (18/7/2023).

Selain itu, pelaku juga menuding istrinya sering mengambil uang dan paket data di kiosnya. Pelaku pun kesal karena korban tidak memberitahunya terlebih dahulu.

“Mereka ini kan jualan, minuman, sembako, sampai paket data. Korban ini ambil paket data, uang selalu disembunyikan. Karena sering ketahuan, saat ditanya korban tidak pernah mengaku,” terangnya.

Puncaknya saat kejadian, korban yang baru datang setelah seminggu pergi akhirnya ingin minta cerai. Pelaku yang saat itu sedang memindahkan bensin pun emosi mendengarnya dan akhirnya tanpa sadar menyiramkan bensin ke rumahnya.

“Karena mereka ini setiap kali cekcok, korban selalu minta cerai. Pelaku emosi dan saat menyiram-nyiram bensin itulah mengenai korban,” jelasnya.

“Sebenarnya kan bukan suami bakar istri karena dia sampaikan gak ada niat membakar. Dia cuma mau nakut-nakutin aja supaya gak pergi. Tapi karena dalam keadaan emosi akhirnya terjadi,” tambahnya.

Saat ini korban masih mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka bakar yang dideritanya. Korban sudah sadarkan diri dan kondisinya sudah sedikit lebih baik.

Diberitakan sebelumnya, Pujiono tega membakar istri dan anaknya. Pujiono awalnya terlibat cekcok dengan sang istri setelah keinginannya untuk menjual rumah ditolak.

Insiden ini terjadi di Jalan Gerbang Dayaku, Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kukar pada Rabu (12/7) sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu, istri Pujiono baru saja datang di rumah.

“Istrinya ini baru pulang dari rumah. Setelah itu ributlah karena istrinya ini tetap tidak mau menjual rumah,” terang Kapolsek Tenggarang AKP Purwo Asmadi, Kamis (13/7).[detik.com]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini