BANDA ACEH – PUJATVACEH.COM Sudah sepekan warga gampong Surien kecamatan Meraxa Banda Aceh mengeluh akibat tidak adanya suplai air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat warga terpaksa membeli air galon isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari (Selasa/1711/2020).

Guna antisipasi kelangkaan air warga memilih membeli air dikarenakan air sumur setempat tidak layak konsumsi untuk kebutuhan harian warga.

Tuti Handayani salah seorang warga mengatakan dirinya terpaksa harus membeli air pada jasa penjual air keliling untuk 3 hari, dirinya membeli air dengan harga Rp 150.000 8.000 liter pada penjual jasa air keliling. Menurutnya tak sedikit biaya yang di keluarkannya sejak sepekan air PDAM mati.

“Selama air PDAM mati saya sudah membeli air untuk 3 hari Rp 150.000, dan banyak mengahabiskan dana kesitu saja” ujar Tuti, “Saya sudah bayar tapi air PDAM tidak hidup, tolong kepada pihak PDAM untuk menghidupkan kembali air karena situasi sedang menghadapi pandemi yang dituntut hidup bersih, bagaimana mau cuci tangan kalau air tidak ada,” tambahnya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments