Aceh Utara -Pujatvaceh.com – Akibat intensitas hujan yang terjadi di kawasan pantai timur sejak jumat kemarin, mengakibatkan sejumlah sungai di Aceh Utara kembali meluap dan merendam pemukiman warga di lima kecamatan, pada Minggu 27 Februari kemarin.
Seperti tanggul di Desa Menasah Jok, yang kondisinya belum diperbaiki hingga berimbas ke dua desa yang terdampak di Lhoksukon, yaitu Desa Menasah Jok dan Desa Menasah Manyang, Kecamatan Lhoksukon.
Dampak banjir juga membuat aktivitas warga lumpuh, bahkan jalan lintas penghubung Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Cot Girek terendam. sejumlah pengendara pun terpaksa melewati genangan banjir, bahkan sejumlah pengendara mengalami mogok akibat melewati genangan air yang masih tinggi.
Akibat banjir, sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah ibadah dan ke tempat sanak saudara, namun sebagian masih bertahan di rumah untuk menjaga harta benda.
Data BPBD Aceh Utara, banjir merendam lima kecamatan di kabupaten Aceh Utara, yakni Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Pirak Timu, Kecamatan Tanah Luas, dan Kecamatan Langkahan.
Zulkifli, Kepala Desa Menasah Jok, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, menyatakan, air mulai naik ke pemukiman warga sejak minggu dini hari, akibat tanggul yang rusak. ketinggian banjir bervariasi, mulai 30 centimeter hingga satu meter lebih.
“Penyebabnya adalah tanggul yang sudah landai. Jadi kami sudah berupaya untuk memperbaiki dengan swadaya masyarakat jadi harap dimaklumi jika tidak bertahan lama, jadi harapan kami untuk warga di desa ini dan sekitarnya untuk pemerintah segera, kalau tidak dibuat tanggul darurat supaya tidak satu bulan sekali terjadi banjir jika terjadi hujan deras langsung banjir” Ujar Murdani, Kepala Desa Menasah Manyang, Kecamatan Lhoksukon
Kondisi banjir di Aceh Utara, kerap terjadi saat intensitas hujan tinggi melanda kawasan Aceh Utara dan sekitarnya, sehingga berimbas pada pertanian dan peternakan warga karena diterjang banjir. pemerintah diminta serius menangani bencana banjir langganan Aceh Utara.
