BANDA ACEH – PUJATVACEH – Liburan dan buah tangan merupakan 2 hal yang tidak dapat di pisahkan. Bagi anda penyuka travelling, membeli oleh-oleh khas tujuan wisata tentu tidak boleh terlewatkan.
Nah, jika anda berlibur ke provinsi Aceh tentu banyak cinderamata yang ditawarkan. Bukan hanya kopi, namun Aceh juga menawarkan pilihan lain sebagai oleh-oleh khas Aceh untuk dibawa pulang
Tas Kerawang, ialah tas yang banyak dijajakan dilokasi wisata kota Banda Aceh. Tas unik khas Aceh ini memiliki warna warni yang mencolok, selain itu motif yang di tawarkan pun sangat beragam. Mulai dari pintu Aceh, kupiah meukutop, dan motif-motif khas aceh yang lainnya.
Tak perlu risau soal model dan ukuran tas Kerawang ini, karena tersedia berbagai macam model dan ukuran sesuai dengan selera anda. Faktanya, tas yang dijahit secara manual ini juga menggunakan bahan-bahan berkualitas dan tahan lama.
Salah satu pedagang yang menjajakan tas khas Aceh tersebut mengatakan, bahwa tas Kerawang ini menjadi incaran para pelancong yang berkunjung ke Aceh. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara begitu tertarik untuk menjadikan tas ini sebagai buah tangan.
“Dari wisatawan lokal dan mancanegara beli peci, dompet harga puluhan ribu sampai ke tas harga ratusan ribu. Ada motif gayo, pintu Aceh, dan masih banyak yang lain“, Ujar Maulita, pedagang.
Hal senada juga di ucapkan oleh wisatawan lokal asal Sumatera Utara yang mengaku sangat mengidamkan tas Kerawang Aceh ini.
“Seperti bros motif pintu Aceh, itu kan lagi viral sampai emasnya bentuk pintu Aceh”, Ucap Maila Siregar, pembeli sekaligus wisatawan.
Namun ditengah pandemi Covid-19 ini, juga terjadi penurunan pendapatan akibat berkurangnya wisatawan mancanegara yang melancong ke Aceh, menanggapi hal itu Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan serta pemerintah Aceh tetap berupaya untuk mendongkrak perekonomian para pelaku UMKM yang ada di Aceh.
“Untuk tahun lalu Pemkot bersama pemerintah pusat memberikan bantuan modal kerja maupun bantuan peralatan untuk pelaku usaha. Untuk tahun ini, bantuan modal kerja masih tetap berjalan”, ungkap M. Nurdin, Kadis Diskopukmdag.
Provinsi Aceh memang terkenal dengan berbagai macam souvenir dan oleh-oleh untuk dibawa pulang para wisatawan lokal maupun mancanegara.