Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Tim Pengamanan Polres Aceh Utara secara terbuka dan tertutup telah siaga di sekitar lokasi kampanye capres, namun, setelah capres menaiki podium untuk menyampaikan visi dan misinya, tiba-tiba sejumlah massa menuju lokasi kampanye dan melempari capres tersebut.

Tim Pengamanan VIP dengan sigap melaksanakan pengamanan terhadap capres dan menangkap dua orang pelaku kriminal dalam aksi damai tersebut, karena massa aksi terus berdatangan dan bertambah membuat situasi semakin memanas hingga terjadi kekerasan antara petugas dengan massa.

Terlihat massa melempari petugas dengan kantong plastik berisi air, sehingga Kapolres Aceh Utara perintahkan Sabhara untuk meyiapkan Tim Dalmas dan Tim Raimas, akhirnya massa aksi damai yang anarkis berhasil dibubarkan polres aceh utara dengan menggunakan truck water canon.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Deden Heksaputra mengatakan, simulasi yang digelar didepan gedung Tribrata Makopolres Aceh Utara pada Jum’at 13 Oktober ini bertujuan untuk melatih para personil dalam mengamankan pemilu di tahun 2024.

“Alhamdulillah hari ini kami jajaran Polres Aceh Utara telah melaksanakan kegiatan simulasi Sispamkota yang dimana kegiatan ini merupakan suatu kegiatan untuk melatih keterampilan para anggota seluruhnya Polres Aceh Utara dan juga ada bantuan juga dari gabungan Brimob, yang dimana simulasi ini diawali dengan kegiatan disimulasikan pada saat pemilu serentak 2024 nanti pemilu presiden, tadi kita sudah latihkan dan Alhamdulillah anggota sudah bisa melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik InsyaAllah kegiatan pemilu 2024 dapat berjalan aman, damai, baik, dan lancar” tutur AKBP Deden Heksaputra, Kapolres Aceh Utara.

Rangkaian skenario kericuhan ini merupakan bagian simulasi dan pelatihan kontijensi Sispamkota yang digelar Polres Aceh Utara, kegiatan ini dalam rangka kesiapsiagaan aparat kepolisian menghadapi pemilihan umum tahun 2024.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini