Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Pemerintah Aceh terus menggiatkan upaya target capaian vaksinasi covid-19, khusunya kepada masyarakat Aceh, agar tercapainya herd immunity, dan rantai penyebaran virus covid-19 bisa dikendalikan. Dalam hal ini, provinsi Aceh masih perlu mendapatkan perhatian khusus, karena belum memenuhi target vaksinasi dosis pertama yakni sebesar 70 persen.
Kota Banda Aceh, yang terletak di ibu kota provinsi Aceh, telah melampaui target pemberian penyuntikan 70 persen. Namun, kabupaten kota lainnya tercatat memiliki cakupan vaksin masih di bawah 50 persen.
Agar tercapainya target pemberian vaksinasi, jaminan ketersediaan stok vaksin turut didukung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (PLT), Direktur Surveilans Dan Karantina Kesehatan Kemenkes yang juga ikut berkunjung ke Aceh.
“Kami sepenuhnya akan men-support vaksinasi di Aceh, untuk vaksinasi saat ini yang selalu kami sampaikan ke semua pemerintah daerah untuk segera dioptimalkan pemakaian, kami siap memenuhi kebutuhan dosis vaksin berikutnya” ungkap Dr. Prima Yosephine, PLT Direktur Surveilans Dan Karantina Kemenkes
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri di sela-sela peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal di gedung Banda Aceh Convention Hall mengatakan, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak agar capaian vaksinasi tercapai di akhir desember ini. Hal ini dianggap penting agar dapat memproteksi masyarakat dalam pencegahan covid-19.
“Sebelum akhir desember pada tingkat nasional harus mencapai 70% yang divaksinasi, untuk mencapai kondisi tersebut setiap provinsi, kabupaten kota, harus bersama-sama dalam hal mencapai jumlah vaksinasi. Namun kondisi sekarang di Aceh capaian vaksinasi belum mencapai target, namun diharapkan pada akhir tahun capaian vaksinasi tersebut harus sudah mencapai 70%.” ujar Muhammad Tito Karnavian, Mendagri
