Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Universitas Malikussaleh Lhokseumawe memfasilitasi perwakilan para guru dan siswa SMA sederajat dari Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara dalam kegiatan Tanggap Darurat dan  Simulasi  Pemadaman  Kebakaran yang diselenggarakan selama 2 hari di Kantor Dinas Pendidikan Cabang Kota Lhokseumawe.

Selain mendapatkan teori dalam menghadapi berbagai macam bentuk kebakaran, penyebab kebakaran serta pencegahannya, para peserta juga diajarkan tata cara menggunakan tabung pemadam kebakaran dalam memadamkan api sekaligus diberikan kesempatan menggunakan tabung pemadam kebakaran untuk memadamkan api pada setiap peserta.

Simulasi pemadaman kebakaran dilatih oleh instruktur yang telah berpengalaman sehingga para peserta dapat menyerap materi secara cepat dan bisa mempraktekkan secara langsung saat simulasi.

Salah seorang guru asal Aceh Utara, Asnida merasakan pelatihan ini sangat berguna agar bisa memadamkan api secara cepat dan benar.

“Banyak sekali manfaatnya dari kegiatan hari ini, pertama bagi ibu rumah tangga ketika sedang memasak lalu terjadi kebakaran bisa mempraktekkan langsung bagaimana cara memadamkan api,” ucap Asnida.

Hal senada juga dirasakan oleh salah seorang siswa, Waliyuna, meskipun sempat panik saat pertama kali, tapi dirinya berhasil memadamkan api.

“Sempat panik tadi karena saat saya berhasil memadamkan api, namun apinya hidup kembali. Ke depannya udah tahu bagaimana cara menangani apinya,” ungkap Waliyuna, siswa SMA Negeri 1 Dewantara.

Sementara itu Dr. Mariyudi salah seorang akademisi Unimal menyebutkan bahwa kegiatan ini  penting agar masyarakat sadar pentingnya mitigasi bencana khususnya kebakaran, serta cara memadamkan kebakaran secara efektif. Dirinya juga meminta pemerintah untuk mengambil peran menjadi leading sektor ini ke depannya.

“Kita melakukan simulasi tata cara pemadaman kebakaran yang baik efektif dan efisien, harapannya agar seluruh masyarakat Lhokseumawe dan Aceh Utara lebih sadar akan pentingnya situasi yang kondusif dan tetap menjaga lingkungan agar terbebas dari kebakaran. Selain itu semoga pemerintah juga menjadi leading sektor dalam rangka mencerdaskan masyarakat kita terkait mitigasi bencana,” tutur Dr. mariyudi.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments