Pidie – Pujatvaceh.com – Peresmian operasional Bank SIDA Mandiri, di Dayah Sirajul Huda Al-Aziziyah, Di Desa Mesjid Utue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, dilakukan oleh Wakil Bupati Pidie, didampingi anggota DPRA dari Partai SIRA Tgk Muslim Syamsyuddin, pimpinan dayah beserta para dewan guru, Manager Bank SIDA Mandiri, tokoh masyarakat Pidie, dan sejumlah cendikiawan kabupaten setempat.
Dayah Sirajul Huda Al-Aziziyah, memiliki sekitar tujuh ratusan lebih santri, yang dididik oleh empat puluh tiga tenaga pengajar. Selain itu, dayah tersebut juga memiliki pendidikan umum (sekolah) yaitu SMP dan SMK.
Terkait pengaktifan operasional Bank SIDA Mandiri tersebut, sebagai media penyimpanan uang para santri, memudahkan proses transaksi, baik transaksi santri dengan guru, santri dengan orang tua, maupun transaksi bantuan luar negeri, maupun transaksi di lingkungan dayah seperti belanja di kantin dayah.
Pimpinan dayah, Abiya Sarjani, didampingi Manager Bank SIDA Mandiri (BSM) mengatakan, tujuan utama dibentuknya BSM tersebut agar memudahkan para santri untuk melakukan transaksi di lingkungan dayah, dan menghindari lebih banyak kejadian tak diinginkan ketika bertransaksi dengan uang tunai.
“Harapan kami Bank SIDA Mandiri ini bisa diimplementasi pada seluruh santri yang ada disini untuk bertransaksi tidak ada lagi menggunakan uang, Karena santri jika memakai uang banyak hal yang tidak kita inginkan. Dengan hadirnya Bank SIDA Mandiri ini untuk memudahkan para santri agar bertransaksi baik di kantin dan lain sebagainya” Kata Abiya Sarjani Selaku Pimpinan Dayah Sirajul Huda Al-Aziziyah
Disamping itu, Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, mengapresiasi terbentuknya bank di dayah tersebut, karena selain mempermudah proses transaksi keuangan, juga sebagai media pembelajaran dan praktek bagi para santri di dayah, untuk mempelajari serta memahami bagaimana sistem perbankan syariah.
“Bank untuk kegiatan bertransaksi ekonomi keuangan, kemudian karena ini ada didalam Dayah ini menjadi media pembelajaran bagaimana sistem perbankan di lingkungan para santri. Di dayah yang lain juga sudah ada, Dayah yang tergabung dalam e-dayahsantri. Harapan kita supaya anak-anak kita dari sejak dini santri-santri ini sudah bisa belajar tentang agama dan mereka juga memahami bagaimana sistem perekonomian, mereka paham betul bagaimana sistem keuangan syariah dan kemudian yang paling penting ini dapat menjadi tempat praktek bagi para santri” Ujar Fadhlullah TM Daud, Wakil Bupati Pidie.