Aceh Barat – Pujatvaceh.com – Warga dari 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, mendatangi Kantor DPRK setempat, dengan menggunakan mobil pick up guna melakukan aksi menolak perpanjangan masa jabatan Mahdi Efendi, yang saat ini menjabat sebagai Pj Bupati Aceh Barat.

Ratusan warga memulai aksi dengan orasi secara bergantian, dan membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan meminta DPRK Aceh Barat, untuk tidak mengusulkan kembali Mahdi Efendi sebagai Pj Bupati.

Alasan warga menolak Kepemimpinan Pj Bupati Mahdi Efendi, karena pemerintah Aceh Barat, telah gagal menggunakan anggaran dana otonomi khusus Aceh dan anggaran pendapatan belanja kabupaten, hingga memasuki triwulan tiga baru menyerap 30 %.

Hal tersebut, mengakibatkan banyaknya anggaran yang tidak diperuntukan untuk kepentingan masyarakat, harus dikembalikan ke kas Negara, sehingga tidak dapat menunjang perekonomian masyarakat.

Selain itu, Pj Bupati juga dituding bermain dalam sejumlah proyek, yang diduga sebagai pemicu terhambatnya pembangun di Kabupaten Aceh Barat.

Koordinator Aksi, Indra Jeumpa mengatakan, pihak nya menolak masa Jabatan Mahdi Efendi  diperpanjang, karena dinilai telah menimbulkan berbagai persoalan, seperti tingginya angka inflasi dan banyaknya makelar proyek, yang mengakibatkan sejumlah proyek gagal tender.

“Karena dengan tegas kita menolak melihat selama ini Aceh Barat itu banyak persoalan-persoalan sampai mangkraknya proyek tidak diserapnya anggaran daerah dengan baik hari ini baru dibawah 50% dan sebenarnya ini sudah mau hampir tahun ini, ini kan  mengakibatkan inflasi di Aceh Barat yang selama ini terjadi adalah karena kebijakan tersebut, ya jelas kita menganggap Pj ini gagal total,jadi hanya sekedar numpang car I proyek di Aceh Barat” ucap Indra Jeumpa, Koordinator Aksi.

“terpuruk dengan serapan anggaran, ini rapor merah untuk beliau ini baru triwulan ketiga udah berakhir mau triwulan ketiga ini baru 36% ada, itu khusus untuk biaya modal” kata Ramli, Wakil Ketua I DPRK.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments