Karena keterbatasan ekonomi dan luput dari perhatian pemerintah, keluarga   miskin di Gampong Alen kecamatan Syamtalira Bayu kabupaten Aceh Utara selama 15 tahun terpaksa begadang sampai pagi ketika hujan turun, ini disebabkan tempat tinggal yang mereka tepati bocor dan hampir roboh

Sungguh miris melihat kondisi salah satu keluarga miskin yang tinggal di Gampong Alen kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara, betapa tidak, Muslem yang berprofesi sebagai nelayan dengan penghasilan yang tidak pasti beserta istri dan ketiga anaknya selama 15 tahun terpaksa tidur di tempat basah serta kedinginan apabila hujan ditengah malam menguyur rumahnya. Pasalnya dinding rumah dari anyaman bambu beratapkan daun rumbia itu kini sudah berlubang dan bocor, sehingga ketika hujan membuat keluarga ini harus begadang hingga pagi tiba. Selain kondisi atap dan dinding yang sudah berlubang, rumah yang ditempati oleh muslem beserta keluargannya juga ditopang dengan batang kayu penyangga agar tidak ambruk.

“Saat hujan, saya duduk (pindah) ke samping, basah semua. Saya berharap bisa mendapatkan bantuan rumah dari pemerintah” ujar Syaribanun , istri  Muslem.

Keadaan keluarga miskin ini sepertinya luput dari perhatian pemerintah terutama pemerintah kabupaten aceh utara,ketika ditemui puja tv dirumahnya pada sabtu 26 mei 2023 syaribanun selaku istri muslem mengatakan, kondisi seperti ini sudah ia alami sejak 15 tahun lalu dan keluarganya harus pasrah dengan hidup yang dijalaninya.

Untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya saja terkadang tidak mencukupi, rezeki yang diperoleh suaminya dari melaut perhari berkisar dari 30 sampai 50 ribu rupiah bahkan pernah tidak mendapatkan rezeki sama sekali dari hasil melaut.

Dengan kondisi yang demikian dirinya sangat berharap, adanya orang-orang yang berhati mulia dan pemerintah juga bisa melihat serta membantu keluarganya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments