Banda aceh – Pujatvaceh.com – Polda Aceh menerima dua pucuk senjata api laras panjang yang diserahkan oleh warga, jenis M-16 sisa konflik Aceh. Penyerahan tersebut dilakukan usai pihak Polda Aceh melakukan kegiatan sosialisasi illegal mining di kabupaten Pidie, pada Rabu 30 Agustus 2023 lalu.

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan, senjata sisa konflik yang diserahkan merupakan atas kesadaran masyarakat sendiri.

Winardy juga menjelaskan dua senjata api laras yang diserahkan berjenis M-16, tiga Magazin, 55 butir peluru kaliber 7,62 milimeter, dan 15 butir peluru kaliber 5,56 milimeter. Dua senjata api yang diserahkan warga Pidie tersebut masih aktif, satu diantaranya sudah dimodifikasi.

“Polda Aceh sangat mengapresiasi masyarakat, tokoh masyarakat Pidie yang sudah mau menyerahkan senjata secara sukarela dan mereka sangat mendukung Polda Aceh untuk menjaga kemanan ketertiban terutama dalam rangka persiapan pemilu 2024, ada 2 pucuk senjata 3 magazen 55 butir peluru 7,62 milimeter, kemudian 15 butir peluru caliber 5,56 milimeter” tutur Kombes Pol Winardy, Dirreskrimsus Polda Aceh.

Polda Aceh juga menghimbau kepada masyarakat yang ingin menyerahkan senjata api sisa konflik Aceh bisa melalui Polsek, polresta serta ke Polda Aceh.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments