Lhokseumawe- PUJATVACEH- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMUR), menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021, di halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, pada Senin (3/5).
Aksi ini dikawal ketat aparat kepolisian Polres Lhokseumawe. Dalam orasinya itu, para mahasiswa tersebut memberikan sejumlah poin tuntutan, diantaranya menuntut pengangkatan guru honorer yang sudah lama berbakti dan meminta Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe untuk mempublikasikan Rencana Strategis (RENSTRA) terkait pendidikan di kota Lhokseumawe.
“Tuntutan kami semua mewakili rakyat, kami memberikan estimasi waktu selama 1 minggu kerja, dan dibuktikan melalui pemberitaan di media cetak, elektronik, dan online. Jika tuntutan tersebut tidak digubris, maka kami akan kembali melakukan aksi unjuk rasa.”, Kata Nanda Risky selaku koordinator aksi.
Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe merespon dengan baik kegiatan mahasiswa yang bersifat positif dan membangun dunia Pendidikan. “Terkait pengangkatan guru honorer menjadi PNS tentu bukanlah kewenangan kami di Dinas Pendidikan, karena semua itu harus melalui regulasi dan sistem yang berlaku. Untuk itu, kami akan melakukan koordinasi dengan walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya.”, Jelas Ibrahim, Kadisdik Kota Lhokseumawe.