Jakarta – Pujatvaceh.com – Kualitas udara yang masih buruk akibat kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring di Kota Jambidiperpanjang karena Kondisi kabut asap itu dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan siswa.

Hal tersebut berdasarkan surat edaran No.18/EDR/HKU/2023 tanggal 4 Oktober 2023 tentang Perpanjangan Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada Masa Kabut Asap di Kota Jambi yang memperpanjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara online atau daring bagi pelajar sekolah.

“Mengingat kondisi kabut asap yang masih pekat dan dalam kondisi tidak sehat bagi manusia, serta membahayakan bagi kelompok rentan, termasuk anak-anak, maka Wali Kota Jambi kembali mengeluarkan edaran tentang kegiatan belajar mengajar dari rumah selama kabut asap,” kata Abu Bakar Kepala Dinas Komunikasi Informasi Kota Jambi di Jambi, Rabu, 4/10/2023.

Perpanjangan ini berlaku bagi pelajar tingkat Kelompok Bermain/KB, PAUD, TK, SD dan SMP sederajat, negeri dan swasta di Kota Jambi. Pesyaratan  ini berlaku selama tiga hari, mulai dari  hari 5 Oktober hingga 7 Oktober 2023.

Namun, meski menerapkan pembelajaran jarak jauh, Abu berharap sekolah tetap dapat memberikan sistem pembelajaran dan materi pelajaran yang paling efektif.

Pemkot Jambi saat ini juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas luar ruang, terutama bagi anak-anak selama pembelajaran jarak jauh berlangsung. Masyarakat juga dimintai untuk menghindari sumber polusi, tidak merokok, menutup ventilasi rumah, kantor, sekolah, tempat umum saat tingkat polusi udara tinggi serta menggunakan masker saat di luar ruangan.

Sumber : tempo.co

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini