Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Meski belum ditemukan adanya kasus hepatitis akut di kabupaten Aceh Utara, RSUD Cut Meutia telah menyiapkan segala tindakan medis penanganan dan pencegahan penularan. Dalam proses percepatan penanganan, pasien yang memiliki gejala mengarah ke hepatitis akut akan langsung ditangani oleh sejumlah tim dokter yang disiagakan di instalasi gawat darurat.

Pasien akan menjalani serangkaian tindakan medis, diawali proses skrining atau pemeriksaan kesehatan, hingga penanganan khusus, jika memiliki gejala penyakit hepatitis. Pihak Rumah Sakit Umum Cut Meutia juga menyiapkan ruangan khusus atau isolasi, yakni di ruang anak, laboratorium, hingga ruang pinere untuk isolasi pasien. Lokasi yang disiapkan ini jauh dari aktivitas pengunjung ataupun pasien lainnya.

Humas RSU Cut Meutia, dr. Harry Laksamana, mengatakan pasca WHO menetapkan kasus hepatitis akut sebagai kejadian luar biasa, pihak rumah sakit telah mensiagakan SDM, atau dokter penjaga selama 24 jam, dokter bedah, dokter penyakit dalam, dokter anak, dokter laboratorium, serta dokter penunjang yang lain.

Hingga saat ini rumah sakit hanya merawat empat pasien hepatitis, namun tidak termasuk akut, dan bukan pada anak. Pasien ini merupakan pasien rutin yang mengindap penyakit di saluran pencernaan, serta diketahui penyebabnya.

Harry menambahkan, meski penyakit hepatitis akut ini lebih cepat menular, namun pencegahan dapat dilakukan pada anak dengan imunisasi, serta menjaga kesehatan badan, dan pola makan.

“Paska WHO menetapkan bulan lalu hepatitis menjadi KLB, kita juga siap-siagakan SDM dalam hal ini mungkin pemberi pelayanan kesehatan mulai dari UGD, rawat inap, penunjang, laboratorium dan lain sebagainya. Hingga sampai hari ini, RSU Cut Meutia belum merawat pasien hepatitis akut pada anak. Seperti yang sudah sampaikan sebelumnya, ada pasien hepatitis yang sudah kami rawat sampai hari ini sebanyak 4 orang, yang kesemuanya hepatitis berulang pada orang dewasa“ kata dr. Harry Laksamana, Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara.

Namun, pihak Rumah Sakit Umum Cut Meutia saat ini hanya mampu menangani tipe hepatitis akut, b dan c, sementara hepatitis tipe d dan selanjutnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini