Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Banjir yang melanda enam kecamatan di kabupaten Aceh Utara, Kamis pagi kian meninggi hingga membanjiri pusat Kota Lhoksukon, akibatnya akses jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh di kawasan tersebut juga ikut terganggu.

Selain itu, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti Kantor Urusan Agama (KUA) hingga Polsek Lhoksukon dengan ketinggian air mulai dari lima puluh sentimeter hingga satu meter.

Kapolsek Lhoksukon, AKP Ahmad Yani mengatakan, ketinggian banjir mulai meninggi di kawasan Lhoksukon sejak Rabu sore, sehingga pelayanan di sejumlah kantor ikut terganggu.

Menurutnya, hujan deras yang melanda Aceh Utara sejak beberapa hari terakhir membuat tiga puluh desa di kecamatan Lhoksukon terendam banjir, akibatnya ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, seperti tempat ibadah hingga ke sanak saudara.

“Untuk sementara bisa kita katakan lumpuh, kalaupun nantinya masyarakat ada keperluan dengan polisi terkait aduan maka akan kita arahkan ke polres langsung. Dari hasil pantauan kemaren ada 30 desa yang sudah tergenang banjir dengan ketinggian 1 m hingga 1,5 m“ kata AKP Ahmad Yani, Kapolsek Lhoksukon.

Selain akibat tingginya curah hujan, banjir juga diperparah karena sejumlah tanggul sungai yang jebol, salah satunya di kawasan Desa Meunasah Jok, kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini