Aceh Barat – Pujatvaceh.com – Selain intensitas curah hujan yang cukup tinggi, banjir juga disebabkan karena meluapnya Sungai Woyla dan Sungai Meureubo, yang tidak mampu menampung debit air yang cukup tinggi, sehingga terjadi banjir luapan.

Saat ini banjir sudah meluas di 6 kecamatan yakni Kecamatan Sungai Mas, Woyla Barat, Pante Ceureumen, Meureubo, Johan Pahlawan dan Kaway 16, dengan ketinggian air 50 hingga satu meter setengah.

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah dan melumpuhkan akses antar kecamatan. Sehingga aktivitas warga terganggu.

Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Aceh Barat, sedikitnya ada sekitar 24 desa yang tersebar di 6 kecamatan dengan jumlah korban terdampak sementara sebanyak 3.000 jiwa lebih.

Kepala Desa Pasi Aceh Tunong, Irvan Ramadani mengatakan, banjir ini memang terjadi setiap tahun, ketika hujan deras air sungai pasti meluap ke permukiman warga, karena tidak ada tanggul penahan.

Pihaknya berharap pemerintah melalui dinas terkait, segera membangun tanggul penahan air sungai untuk mencegah terjadinya banjir dimasa yang akan datang.

“yang udah agak tinggi, untuk sekarang ini sekitaran 50 didalam rumahnya, kalau yang dipinggir sungai sekitaran 20 ada, untuk yang rusak belum, Cuma untuk di tanggul nya yang udah rusak jalan aja yang udah agak turun ke sungai. Penyebabnya yang besar kan tanggulnya agak udah rendah kan memang tanggulnya pun ada sebagian ni yang rusak, kami berharap ya di perbaiki seperti itu” kata Irvan Ramadani, Kepala Desa Pasi Aceh Tunong.

Sementara itu banjir diprediksi akan semakin meluas ke seluruh kecamatan di Aceh Barat. Mengingat saat ini masih tingginya intesitas curah hujan, di harapkan kepada warga agar tetap waspada dan diminta untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini