Keterangan Gambar: Banjir Rob, atau air pasang laut menerjang kawasan pesisir pantai kota Lhokseumawe, menjelang datangnya gerhana bulan, yang terjadi pada Rabu kemarin.

LhokseumawePUJATVACEH- Banjir Rob, atau air pasang laut menerjang kawasan pesisir pantai kota Lhokseumawe, menjelang datangnya gerhana bulan, yang terjadi pada Rabu kemarin.

Selain sempat menggenangi badan jalan,  hempasan gelombang tinggi yang terjadi sejak Rabu pagi tersebut,  juga mengakibatkan sejumlah lapak pedagang di sepanjang pesisir pantai porak-poranda. Banjir ini terjadi di kawasan desa hagu barat laut, hagu teungoh,

Puluhan kapal tradisional milik nelayan yang disandarkan dibibir pantai rusak parah dihantam gelombang, bahkan peralatan melaut milik mereka seperti jalan,  hilang disapu banjir rob.

Warga yang berada di pesisir pantai kota Lhokseumawe, meminta perhatian pemerintah untuk mencari solusi untuk pembangunan penahan ombak, guna menghambat air masuk ke permukiman warga.

“Peristiwa ini terjadi hampir setiap tahunnya saat pasang purnama. Menurut saya, pengerjaan dari pemerintah tidak maksimal, makanya banjir ini terjadi lagi. Mungkin kerugian mencapai puluhan juta rupiah”, Kata Zainuddin, yang merupakan Nelayan setempat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini