Aceh Barat – Pujatvaceh.com – Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait terjadinya kebocoran ruang rawat inap, pada gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh. Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat langsung melakukan inspeksi mendadak.
Dalam sidak anggota dewan tersebut, ditemukan sejumlah ruangan rawat inap lantai satu dan lantai dua RSUD Cut Nyak Dhien degenangi air akibat terjadinya kebocoran pada saat hujan.
Kebocoran juga terjadi pada ruang petugas medis yang mengakibatkan sejumlah dokumen pasien basah. Selain itu kebocoran juga terjadi pada lift sehingga mengakibatkan lift macet dan tidak bisa difungsikan.
Konstruksi bangunan dua lantai yang menggunakan anggaran dana alokasi khusus dengan nilai sekitar 11 milyar lebih tersebut, diduga tidak sesuai dengan perencanaan.
Wakil Ketua I DPRK Aceh Barat, Ramli mengatakan, pihaknya pernah meminta BPKP Aceh untuk melakukan audit, namun belum bisa dilakukan karena bangunan tersebut masih menjadi tanggungjawab Dinas Kesehatan.
Sebagai bentuk pengawasan, dalam waktu dekat ini akan memanggil pihak rekanan untuk bertanggungjawab atas terjadinya kebocoran di Gedung Rawat Inap RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
“Tadi malam dari pihak pasien ada yang melapor bahwa banyak gedung-gedung rumah sakit yang dibangun tahun 2021 ini banyak yang bocor akibat hujan deras tadi malam. Ada beberapa ruang yang bocor, seperti banjir dalam ruangan. Apa yang diuraikan oleh masyarakat itu ternyata benar, apalagi anggarannya yang sangat besar yaitu 3 unit gedung pada tahun 2021 sebesar 23 M“ kata Ramli, Wakil Ketua I DPRK Aceh Barat.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, mengatakan, pihaknya terpaksa memakai gedung baru meski belum ada serah terima dari Dinas Kesehatan, hal tersebut karena banyaknya pasien di IGD yang harus dirawat inap.
“Sebenarnya dari pihak rumah sakit itu dilema, sedangkan ini kita pakai aja pun pasien masih menumpuk di UGD. Bertumpuknya pasien di UGD juga masalah buat kita, jadi pada saat kondisi seperti itu lah dari pihak rumah sakit ambil inisiatif kemaren pinjam pakai, masalahnya itu masalah bocor“ ujar Dokter Ilum Anam, Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh,
