ACEH TAMIANG – PUJATVACEH.COM – Proses belajar yang dilakukan secara tatap muka selama Pandemi Covid-19 telah lama dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah kejuruan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang diterapkan secara ketat, baik itu pada siswa maupun guru di sekolah yang berdiri sejak tahun 2008 itu.
Suharto, S.Pd, Kepala SMKN 1 Bendahara mengatakan, Penerapan Prokes di sekolah yang ia pimpin tersebut dilakukan sangat ketat. Bukan hanya menerapkan aturan jaga jarak, rajin cuci tangan, serta menggunakan marker saja. Bahkan di sekolah tersebut siswa diwajibkan hanya menggunakan satu baju sekolah setiap harinya.
“Disekolah ini Prokes kita terapkan secara ketat, bahkan siswa kita haruskan hanya pakai satu baju saja setiap hari nya,” kata Suharto, Kamis, 8 April 2021.
Selain itu kata Suharto, untuk mendukung Prokes Ketat tadi, pihak sekolah menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan di setiap kelas. Juga, dalam proses belajar senantiasa menjaga jarak dan memakai masker.
“Selain aturan 3 M, siswa juga kita kurangi jam belajarnya hanya empat jam. Selain itu, siswanya kita atur hanya 50 persen setiap jam belajar,” jelas Suharto.
Mutia Amanda dan Marda Dwi Setiawati, Siswi Kelas Sepuluh di sekolah itu menuturkan. Belajar selama Pandemi ini kurang menyenangkan, alasannya banyak batasan yang harus diikuti.
Kegiatan belajar tidak seperti sebelum Pandemi. Banyak kegiatan yang di batasi, meski demikian mereka tetap bersukur karena bisa belajar secara langsung.
“Belajar selama Pandemi ini banyak batasannya, olahraga aja gak semua bisa. Hanya olah raga yang tidak saling bersentuhan yang boleh dilakukan,” ucap kedua siswi tersebut.
