Bireuen – Pujatvaceh.com – Pemeriksaan urine ini sengaja tidak informasikan sebelumnya dan para pejabat hanya diundang untuk mengikuti rapat evaluasi. Setelah rapat selesai, dilanjutkan dengan pemeriksaan urine satu persatu dari para pejabat yang hadir dan diminta masuk ke dalam kamar mandi dan menampung urinenya masing-masing.
Bupati Bireuen, Muzakkar mengatakan, ada 62 pejabat yang mengikuti pemeriksaan urine yang merupakan bagian dari mewujudkan Bireuen bersinar (Bersih Dari Narkoba) serta menindaklanjuti Inpres No. 2 tahun 2020 tentang pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diperkuat dengan instruksi gubernur.
Adapun tes urine ini dimulai dari bupati, sekdakab, staf ahli, asisten, kepala badan dan kantor, kabag, dan seluruh camat serta kalangan SKPK lainnya dan 3 kepala dinas yang sedang berada diluar daerah akan menyusul pemeriksaan narkoba.
“Pemeriksaan urine dari mulai Bupati, Sekda, staf ahli dan kepala dinas. Tercatat semua unsur ada 62 orang, 3 orang yang tidak hadir karena berhalangan. Namun tetap pemeriksaan akan menyusul,” ujar H. Muzakkar A Gani, Sh., M.Si, Bupati Bireuen.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Bireuen, AKBP Trisna Sapari Yandi mengatakan, dari semua hasil tes urine sebanyak 62 pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bireuen, semuanya negatif.
“Untuk sementara, hasilnya semua negative, namun kita punya tim analis tersendiri untuk menentukan memang negatif atau tidak. Jika nanti ada yang positif, kita sarankan menjalani rehabilitasi berjalan,” ujar AKBP Trisna.
