ACEH UTARA- PUJATVACEH.COM– Banjir yang melanda Aceh Utara sejak sabtu lalu, selain merendam sejumlah pusat perkantoran, banjir juga merusak peralatan kantor.

Akibat terjangan banjir langganan tahunan membuat sepasang calon suami istri di Kabupaten Setempat terpaksa menunda nikah sampai aktifitas kua kembali normal.

Kantor Urusan Agama di Kecamatan Lhoksukon,  Aceh Utara, sebelumnya di rendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter lebih, akibatnya seluruh barang dan fasilitas terendam banjir sehingga sejumlah peralatan mengalami kerusakan.

Kini mereka mulai membersihkan ruangan dan peralatan yang terendam banjir, guna persiapan mengaktifkan kembali segala pelayanan di Kantor KUA yang sempat lumpuh.

Zainal Abidin, selaku Tata Usaha KUA Kecamatan Lhoksukon menyatakan, akibat banjir sepasang calon suami istri dinikahkan dilokasi lain, dan satu pasangan lainnya terpaksa ditunda sampai pembersihan selesai dilakukan dan aktifitas kembali normal.

“Tanggal 7 pelaksanaan nikah, satu pasang tetap dilaksanakan, karena kondisi kantor, tidak memungkinkan melaksanakan di kantor, otomatis kami tetap memberi pelayanan di luar”, ujarnya.

Meski banjir perlahan mulai surut, namun masih merendam pemukiman dan sejumlah rumah, seperti di Kecamatan Lhoksukon warga masih mengungsi ke lokasi lebih aman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini