ACEH JAYA – PUJATVACEH.COM – Hembusan angin yang sangat kencang menyebabkan para petugas gabungan, TNI-Polri, BPBK, Tagana dan masyarakat setempat, kesulitan dalam melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran kebun sawit di Aceh Jaya.

Apalagi jarak lokasi kebakaran berada ditengah hutan sehingga sulit untuk mengerahkan mobil pemadam ke lokasi kebakaran. Sehingga para petugas terpaksa melakukan pemadaman dengan cara manual, agar api yang masih membakar kebun kelapa sawit milik masyarakat bisa segera padam.

Pihak Kepolisian Polres Aceh Jaya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran lahan ini, karena petugas belum mampu masuk ke kawasan lokasi kebakaran untuk melakukan olah TKP.

Waka Polres Aceh Jaya, Kompol Rizal Antoni yang ikut serta melakukan pemadaman mengatakan, tim gabungan dan perangkat gampong mengupayakan pemadaman. Perangkat gampong dilibatkan agar warganya tidak membakar lahan.

“Seluruh tim gabungan yang terdiri dari 100 personel gabungan dan perangkat gampong. Tujuannya melibatkan perangkat gampong adalah agar warga tidak membakar lahan,” Kata Kompol Rizal Antoni, Waka Polres Aceh Jaya.

Rizal menegaskan, bila terbukti ada pihak tertentu yang sengaja membakar lahan maka akan dilakukan proses hukum.

“Mohon kepada warga agar tidak membakar lahan, jika kedapatan akan kita tindak sesuai hukum” tegasnya.

Hingga sore hari kemarin, para petugas gabungan terus melakukan pemadaman baik dengan cada manual maupun dengan alat pompa agar api tidak menjalar ke kebun warga setempat.

Pihaknya juga menghimbau dengan cuaca ekstrim seperti ini agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini