Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Sebanyak dua puluh trafo yang berfungsi untuk mendistribusikan aliran listrik masih terendam banjir, yang melanda Aceh Utara sejak Rabu dini hari. Akibatnya, arus lisrik untuk 1.685 pelanggan di kecamatan Lhoksukon, Cot Girek, Matang Kuli, Pirak Timu, dan Tanah Luas terpaksa dipadamkan. Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus lisrik.

Manager PLN UP3 Lhokseumawe, Muhammad Haiqal mengatakan, pihaknya masih menunggu banjir surut agar bisa menormalkan kembali trafo yang terendam banjir, karena saat ini petugas masih kesulitan akses untuk menuju ke sejumlah kawasan yang terendam banjir, sehingga normalisasi belum bisa dilakukan.

“Aliran listrik di Aceh Utara saat ini sudah mulai kita normalkan secara bertahap, mulai dari kemarin yang terdampak ada 2 penyulang yang harus kita padamkan dan 85 gardu distribusi. Namun Alhamdulillah sampai saat ini sudah menyala secara keseluruhan untuk penyulang dan hanya tersisa 20 trafo yang masih padam yaitu 1.685 pelanggan di 5 kecamatan yaitu di kecamatan lhoksukon, cot Girek, matangkuli, pirak timu dan tanah luas“ kata Muhammad Haiqal, Manager PLN UP3 Lhokseumawe.

Banjir yang merendam beberapa wilayah di Aceh Utara terus meluas hingga ke lima kecamatan, dengan total 12 kecamatan, masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap bahaya arus lisrik di wilayah terendam banjir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini