Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Para pengungsi di Desa Cibrek, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis petang, mulai mengeluh kekurangan logistik akibat belum adanya bantuan dari pemerintah. Sejauh ini, mereka hanya bergantung dari makanan yang berhasil diselamatkan dari rumah.

Selain itu mereka juga mulai keluhkan berbagai penyakit seperti kutu air, batuk, hingga demam lantaran sudah dua hari berada di pengungsian, tepatnya di tempat ibadah yang ada di desa tersebut.

Azwir, salah seorang pengungsi menyebutkan, jumlah pengungsi yang berada ditempat itu sebanyak seratus lima puluh dua orang, yang didominasi oleh kaum ibu dan anak-anak., Menurutnya, selama direndam banjir semua aktivitas yang ada di perdesaan lumpuh total, sehinggga mereka kesulitan untuk mendapatkan makanan.

“Untuk sementara ini apa yang ada itu yang makan sedangkan untuk bantuan belum ada satupun yang kami terima“ kata Azwir, Pengungsi.

Banjir yang merendam beberapa wilayah di Aceh Utara menyebabkan dua puluh lima ribu lebih jiwa terpaksa mengungsi. Banjir terparah terjadi di kecamatan Pirak Timu, Matang Kuli hingga Lhoksukon.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini