Langsa – Pujatvaceh.com – Hewan ternak sapi yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku atau PMK di Kota Langsa saat ini sudah mencapai 1.452 kasus, 6 diantaranya mati, 1 ekor dipotong paksa dan 583 ekor sapi sembuh.

Upaya penanganan seperti sosialisasi dan edukasi serta pemberian obat obatan pada hewan ternak masih terus dilakukan. sementara itu menjelang perayaan Idul Adha, pengawasan ke titik penjualan hewan ternak di desa diperketat, sebagai upaya mencegah penjualan hewan ternak yang sakit serta mengantisipasi meluasnya penyebaran virus PMK.

drh. Syafreni, Kasie Keswan dan Kesmavet Medik Veteriner Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Langsa mengatakan, 7 ekor sapi yang dilakukan pengambilan sampel telah dinyatakan positif PMK. Hal ini diketahui berdasarkan hasil uji Laboratorium Balai Besar Veteriner Medan Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

“Hasil Lab untuk pengambilan sampel pada saat pertama yaitu positif untuk 7 ekor sapi yang diambil di kota Langsa, yang terindifikasi PMK, pengusulan dari dinas kita sudah usul ke pemko untuk pengadaan obat-obatan” Kata drh. Syafreni – Kasie Keswan dan Kesmavet Medik Veteriner Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Langsa.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments