Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM yang telah diwacanakan oleh pemerintah pusat. Selain itu, para aktivis mahasiswa ini juga meminta pemerintah mencabut kebijakan kenaikan tarif listrik yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Bahkan  meminta agar memberantas mafia migas dan kalangan oligarki yang mereka nilai menjadi salah satu penyebab, sehingga pemerintah mewacanakan naiknya harga BBM.

Dengan mengusung spanduk dan poster yang berisi  kritikan terhadap kebijakan pemerintah pusat, para mahasiswa juga berorasi bergantian di depan gedung wakil rakyat tersebut. Tampak pihak kepolisian dari Polres Lhokseumawe mengawal aksi mahasiswa yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Empat Anggota Legislatif Kota Lhokseumawe menerima kehadiran para pendemo, wakil ketua DPRK Kota Lhokseumawe, T. Sofianus, Abdul Hakim, Nurul Akbari dan Nurhayati Aziz  mendengarkan penyampaian keluhan rakyat yang diwakili oleh para mahasiswa.

DPRK Kota Lhokseumawe sepakat dengan tuntutan mahasiswa dan akan menyampaikan aspirasi dari mahasiswa hingga ke presiden berdasarkan jalur resmi yang diberikan kewenangan untuk lembaga dewan.

“Yang pertama kami telah berdiskusi dengan rekan anggota DPRK yang ada di komisi disini dan kami siap menyampaikan pesan pesan masyarakat melalui HMI Kota Lhokseumawe, kita menyampaikan itu secara tegas lugas dan apa adanya. Yang kedua secara kelembagaan kami dengan tegas menolak kenaikan BBM ini permasalahan bukan individu tapi semua yang ada di Indonesia ini. Yang ketiga apa yang disampaikan oleh rekan HMI kami seutuhnya akan menyampaikan ke pemerintah pusat dan kita akan menembus surat ini ke lembaga terkait”  Kata T. Sofianus, Wakil Ketua DPRK Kota Lhokseumawe.

Pada kesempatan itu, mahasiswa juga menuntut lembaga DPRK Kota Lhokseumawe menandatangani petisi tuntutan yang diusung oleh kalangan mahasiswa,  Setelah ditandatangani oleh Ketua HMI  dan Koordinator Lapangan Aksi, T. Sofnanus mewakili DPRK juga ikut membubuhkan tandatangan pertanda setuju dengan tuntutan mahasiswa.

Ikhwan Rahmansyah Tanjung koordinator lapangan aksi  mengatakan,  bahwa aksi para mahasiswa menuntut tiga hal penting yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Jika tidak digubris, maka HMI akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi kedepannya.

“Dalam demo hari ini HMI ada tiga hal yang kita tolak yang pertama itu rencana kenaikan BBM yang seperti kita ketahui wacana ini disampaikan oleh para petinggi negeri Indonesia, yang kedua kita menolak meminta pemerintah mencabut tarif daya listrik yang telah dinaikkan, yang ketika kami meminta pemerintah agar secara tegas mengusut tuntas para mafia migas”  Ujar Ikhwan Rahmansyah Tanjung, Koordinator Lapangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini