Dinas Koperasi dan UKM Bersama Anggota DPR Aceh Muslim Syamsuddin Gelar Bimtek tentang Pendirian UMKM Bagi Santri Milenial

Lhokseumawe – Pujatvaceh.com: Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pendirian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi puluhan santri milenial yang ada di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

 

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Grand Sydney, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, minggu (13/11/2022).

 

Kepala dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari S.Ag, M.Si melalui Kepala bidang pemberdayaan Usaha Kecil, Safaruddin mengatakan, dalam kegiatan itu para peserta akan diberikan pemahaman dasar tentang pendirian UMKM serta pemanfaatan media sosial sebagai wadah promosi produk yang akan dipasarkan.

 

Menurutnya, bimbingan teknis ini berlangsung berkat adanya dukungan dari anggota komisi V DPR Aceh, Muslim Syamsuddin, ST., MAP.

 

Dalam pelatihan tersebut pihaknya juga akan menilai dan melihat kemampuan sejumlah santri tentang pemahaman materi yang diberikan, untuk diberikan bantuan alat kerja agar dapat memulai usaha.

 

“Dalam Bimbingan teknis ini kami akan melaksanakan tahap penjurian dan wawancara bagi para peserta, nantinya yang layak akan mendapatkan sejumlah alat kerja untuk memulai usaha kecil mereka,” ujar Safaruddin.

 

Dirinya berharap, bimtek ini dapat memberikan motivasi dan meningkatkan semangat berwirausaha para santri, sehingga nantinya setelah selesai menempuh pendidikan di pondok pesantren mereka mampu memulai usaha untuk meningkatkan kemandirian ekonomi serta mengurangi tingkat pengangguran di Provinsi Aceh.

 

Sementara itu, anggota Komisi V DPR Aceh Muslim Syamsuddin, ST., MAP menyebutkan, Bimbingan teknis ini merupakan program pemerintah yang sangat tepat dan akurat untuk mengembangkan potensi kewirausahan para pemuda, terutama santri yang ada di Aceh Utara maupun Kota Lhokseumawe.

 

“Saya sebagai perwakilan masyarakat di gedung parlemen bertujuan untuk merealisasi berbagai program pemerintah Aceh dalam mengurangi angka-angka kemiskinan terutama para santri milenial, para pemuda dan tokoh masyarakat yang terjun dalam dinia kewirausahaan,” ungkap Muslim.

 

Ketua umum parta SIRA itu berhatap, agar program ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, namun berlanjut pada pengembangan dan pembinaan. Hingga para peserta mampu secara mandiri untuk memulai usahanya dengan adanya bimbingan dan bantuan dari pemerintah.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments